Masker kain yang dibuat Ganjar untuk warga Blora/RMOLJateng
Kelangkaan masker akibat pandemik Covid-19 membuat masyarakat kesulitan mendapatkan alat pelindung diri dari virus tersebut. Kalaupun ada, harganya jauh di atas normal.
Kelangkaan inilah yang melandasi Ganjar Siswanto (55), seorang penjahit asal Blora membuat masker untuk dibagikan secara gratis kepada warga.
Dengan dibantu anak laki-lakinya bernama Riki, Ganjar membuat masker menggunakan kain sisa jahitan di rumahnya yang berada di Kelurahan Bangkle Kecamatan Blora.
Saat ini, sudah seribu lebih masker yang berhasil ia buat dan akan segera dibagikan gratis kepada warga. Ganjar mengaku, awal mula ide membuat masker muncul atas keprihatinannya dengan langkanya masker di pasaran akibat virus Corona.
"Spontan mas, awalnya anak saya bilang, pak daripada enggak ada kerjaan, kita bikin masker.
Soale cari masker kok sulit, kalau adapun mahal," ucap Ganjar Siswanto dilansir
Kantor Berita RMOLJateng, Senin (30/3).
Menurutnya, merebaknya virus corona membuat keluarganya prihatin. Lantaran kondisi yang sepi orderan, ia kemudian memanfaatkan sisa bahan untuk membuat masker dan dibantu juga oleh istrinya.
Rencanaya ribuan masker yang ia buat akan dibagikan kepada warga Blora yang membutuhkan secara gratis.
"Ini juga ada teman yang tidak mau disebutkan namanya membawa kain untuk dibuat masker, rencana besok akan kami bagikan ke warga," pungkasnya.