Berita

Pasien corona/Net

Kesehatan

Mulai Dari Beri Rekomendasi Hingga Buat Ventilator, ITS Peringatkan Pemprov Jatim Akan Puncak Pandemik Corona Pada Mei

SENIN, 30 MARET 2020 | 10:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan beberapa rekomendasi terkait dengan prediksi puncak pandemik virus corona baru (Covid-19) yang kemungkinan akan terjadi pada Mei.

Dikatakan oleh Kepala Pusat Kejian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri (PKKPBI) ITS, Arman Hakim Nasution, berdasarkan data yang diolah oleh Command Centre BUMN, puncak pandemik Covid-19 akan terjadi pada minggu pertama dan kedua Mei.

Atas prediksi tersebut, ITS pada Minggu (29/3) memberikan beberapa rekomendari bagi Pemprov Jawa Tmur untuk mempersiapkan puncak pandemik secepatnya.

Ada dua poin rekomendasi yang diberikan oleh ITS, kata Arman. Hal yang pertama adalah mempersiapkan rumah sakit beserta tenaga medis untuk merawat pasien Covid-19.

“Hal ini untuk mencegah terjadinya keterbatasan ruang perawatan bagi pasien,” jelas Arman.

Dalam hal ini, ITS memberikan beberapa usulan yaitu mengubah fungsi lahan terbuka perkantoran milik pemerintah yang berdekatan dengan rumah sakit menjadi Unit Gawat Darurat (UGD) sementara.

“Adapun UGD tersebut akan menggunakan ruang isolasi modular atau yang bisa dibongkar pasang,” imbuhnya dalam keterangan tertulis pada Senin (30/3).

ITS juga mengusulkan untuk mengintegrasikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan rumah sakit milik swasta.

Integrasi ini menggunakan sistem Bawah Kendali Operasi (BKO) yang bertujuan untuk mengontrol dan mendistribusikan sumber daya kesehatan, seperti obat-obatan, ambulans, tenaga kesehatan, serta Alat Pelindung Diri (APD) di setiap rumah sakit di Jawa Timur.

Selanjutnya adalah dengan membentuk pusat komando penanganan Covid-19 berskala provinsi yang bertujuan untuk mengintegrasikan kebutuhan medis dari Pemerintah Pusat dan melakukan pemantauan jumlah tenaga kerja serta kasus positif.

“Pusat komando ini akan menggunakan sistem informasi terpadu yang mengadopsi Command Center milik BUMN di Jakarta,” tegas Arman.

Untuk poin kedua, ITS juga harus memastikan tersediannya APD bagi tenaga medis dan ventilator bagi setiap pasien Covid-19.

Dalam hal ini, ITS sendiri mengaku telah berusaha untuk memberikan kontribusi berupa desain bentuk fasilitas ruang isolasi modular.

ITS juga, kata Arman, melakukan produksi APD sebanyak 300 unit per hari. Namun, untuk memenuhi permintaan, perlu ada langkah semi produksi secara massal.

Adapun saat ini pesanannya telah mencapai 126 ribu, namun hanya tersisa satu bulan saja untuk menghadapi puncak pandemi ini,” terangnya.

Selain itu, APD juga mempersiapkan purwarupa ventilator yang akan diuji oleh tim dokter dari Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA).

Jika lolos tes uji tersebut, ITS akan melakukan produksi massal dengan melibatkan beberapa industri yang berkaitan.

“Contohnya di Amerika yang menggunakan industri otomotif yang dialihkan untuk memproduksi ventilator,” kata Arman.

Dengan berbagai hal yang bisa dilakukan ITS, Arman berharap Pemprov Jawa Timur bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi dan perusahaan manufaktur untuk melakukan produksi ruang isolasi modular, APD, hingga ventilator.

Hal tersebut, menurutnya juga sudah harus mulai dilakukan pada pertengahan April agar bisa melawan Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya