Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Pengamat: Itulah Risiko Jika Anies Masih Dianggap Saingan Pusat

SENIN, 30 MARET 2020 | 09:35 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jauh sebelum pemerintah pusat berpikir akan melakukan lockdown, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membuat skenario karantina wilayah untuk DKI Jakarta.

Namun langkah Anies tersebut tak bisa dieksekusi, karena kewenangan soal karantina ada di pemerintah pusat.

Sayang, langkah pemerintah pusat dalam menghadapi wabah corona ini ternyata lamban. Akibatnya, jumlah pasien yang dinyatakan terjangkit Coronavirus Disease (Covid-19) setiap hari terus bertambah secara signifikan.


"Itulah risiko jika Anies masih dianggap saingan bagi pusat. Kita tahu dan masyarakat pun tahu, Anies paling awal dan terdepan dalam memerangi Corona," ujar pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/3).

Ujang melanjutkan, begitu tahu corona menyebar di Jakarta, Anies dengan sigap langsung meliburkan sekolah dan menutup tempat wisata untuk mengurangi penyebaran virus.

Berbeda dengan pusat yang bergerak sangat lamban. Bahkan para pejabat tinggi negara berpikir corona tak bisa masuk ke Indonesia. Ditunjukkan melalui pernyataan-pernyataan bernada meremehkan virus yang membuat panik nyaris seluruh dunia.

"Pemerintah pusat menutup-nutupi dari awal. Lamban. Saatnya lakukan sinergi yang lebih baik antara pusat dan daerah dalam melawan corona," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya