Berita

Ilustrasi/Net

Politik

IPW Apresiasi Kapolsek Muara Pawan Yang Usir TKA China, Beda Dengan Kapolda Sultra

SENIN, 30 MARET 2020 | 04:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Masih saja tenaga kerja asing (TKA) leluasa masuk ke Indonesia, di tengah merebaknya penyebaran virus corona atau Covid-19.

Terbaru, 24 Maret 2020, sejumlah TKA asal China leluasa masuk ke Indonesia dan langsung bekerja di salah satu industri di Muara Pawan, Ketapang, Kalimantan Barat.

Masyarakat sekitar resah lalu melapor ke Polsek Muara Pawan.


Kapolsek Muara Pawan Ipda Bagus, dengan ketegasannya tidak memberikan toleransi terkait kedatangan TKA asal tirai bambu itu. Alasannya, semua demi keselamatan warga sekitar.

Lantas, dia bersama tokoh masyarakat Kecamatan Muara Pawan lalu mendatangi pabrik tempat TKA asal negara komunis China itu bekerja dua hari setelahnya.

Hingga akhirnya, perusahaan itu sepakat memulangkan TKA asal China itu pada 27 Maret 2020 lewat Bandara Rahadi Oesman Ketapang.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane, memuji sikap lugas dan tegas Kapolsek Muara Pawan.

Neta membandingkan dengan perlakuan Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Merdysam yang seolah memberi karpet merah atas masuknya TKA asal China beberapa waktu yang lalu.

“Sikap Kapolsek ini patut diapresiasi dan diacungi jempol. Berbeda dengan sikap Kapolda Sultra yang meloloskan TKA China masuk ke Kendari, yang hingga kini masih bekerja di daerah tersebut,” kata Neta dalam keteranganya, Minggu (29/3).

Menurut Neta, masih bisa masuknya TKA asal China ke Indonesia di tengah makin meluasnya wabah virus Covid-19 menjadi sebuah tanda tanya besar. Sekaligus, menunjukkan sikap pemerintah yang tidak jelas dalam mengatasi wabah corona.

"Di satu sisi masyarakat dilarang berkumpul, bahkan dilarang berkumpul di tempat ibadah, tapi di sisi lain TKA China tetap dibiarkan masuk,” sindirnya.

IPW berharap kepada jajaran kepolisian, terutama para kapolsek untuk senantiasa berada di garda terdepan, guna memantau masuknya orang orang asing ke wilayah tugasnya.

“Jika aparatur lain lalai dan meloloskan TKA China masuk ke negeri ini di tengah kian meluasnya wabah corona, sepertinya harapan satu satunya tinggal pada para Kapolsek,” pungkas Neta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya