Berita

Tim negosiasi dari Pemerintah Afganistan/Net

Dunia

Taliban Tolak Berunding Dengan Tim Negosiasi Pemerintah Afganistan, Kesepakatan Damai Kembali Macet?

MINGGU, 29 MARET 2020 | 16:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Drama kesepakatan damai antara Pemerintah Afganistan dan Taliban tampaknya tidak akan segera usai.

Sabtu (28/3), Taliban mengumumkan mereka tidak akan mengadakan pembicaraan dengan 21 orang delegasi yang dikirimkan oleh pemerintah Afganistan.

Itu hanya berselang sehari setelah para delegasi tersebut datang untuk melakukan pembicaraan.

Dalam sebuah pernyataan, jurubicara Taliban, Zabiullah Mujahed mengatakan mereka tidak mengakui dan tidak akan melakukan pembicaraan dengan para delegasi tersebut.

"Kami hanya akan duduk untuk pembicaraan dengan tim negosiasi yang sesuai dengan perjanjian kami," lanjutnya seperti yang dimuat AA.

Beberapa jam sebelum pernyataan keberatan Taliban, utusan perdamaian AS untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad memuji pemerintah Afghanistan karena membentuk tim negosiasi inklusif untuk pembicaraan dengan Taliban.

Dalam cuitannya, Khalilzad mengatakan bahwa konsensus ini merupakan langkah bermakna yang menggerakkan para pihak secara signifikan lebih dekat ke negosiasi intra-Afghanistan.

"Saya ingin memberi selamat kepada pemerintah Afghanistan, para pemimpin politik dan masyarakat sipil untuk datang bersama-sama. Mereka telah membentuk tim negosiasi inklusif untuk pembicaraan dengan Taliban. Delegasi Republik Islam mencerminkan permadani sejati bangsa dan peran penting wanita," cuitnya.

Pada Jumat (27/3), pemerintah mengumumkan komite perdamaian yang berisi 21 anggota di bawah mantan kepala intelijen Mohammed Masoum Stanekzai untuk memulai pembicaraan dengan Taliban.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya