Berita

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Dedi Supriadi/Net

Politik

DPRD: Jakarta Harus Sesuaikan APBD 2020

MINGGU, 29 MARET 2020 | 15:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dampak ekonomi akan sangat terasa dalam pandemik virus corona (Covid-19) yang menyebar di wilayah Jakarta. Oleh karenanya, perlu adanya penyesuaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun ini.

"Yang sudah pasti berkurang adalah pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak dan pungutan," Ujar anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Dedi Supriadi kepada redaksi, Minggu (29/3).

Beberapa jenis pajak yang akan berkurang adalah pajak restoran, hiburan, hotel dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).


Hal tersebut sudah terlihat dengan kebijakan pembatasan pergerakan warga, penutupan tempat hiburan, dibatalkannya beberapa event besar, dan menurunnya tingkat hunian serta pemasukan restoran dalam situasi tanggap darurat bencana Covid-19.

Sebelumnya Pemprov dan DPRD DKI merancang penerimaan dari berbagai sektor, seperti pajak hotel Rp 1,95 triliun, restoran Rp 4,25 triliun , hiburan Rp 1,1 triliun, dan BPHTB Rp 10,6 triliun. Sementara di sisi lain, makin banyak warga yang terdampak secara ekonomi dalam kondisi seperti ini.

"Kebijakan agar warga stay at home, belajar, bekerja dan beribadah dari rumah ibarat obat sangat pahit yang mesti diminum jika kita mau sembuh. Nah, kita mesti mengakali rasa pahit itu agar tidak terlalu membawa masalah lain," tutur anggota Komisi D itu.

Untuk itu, politisi PKS ini mengusulkan beberapa pos anggaran digeser. Anggaran untuk kegiatan atau event, beberapa infrastuktur, dan perjalanan dinas yang bisa ditunda, menurutnya bisa menjadi alternatif dialihkan untuk biaya menghadapi wabah Covid-19.

Selain itu, Dedi juga meminta Pemprov agar belanja APBD diarahkan pada pos anggaran yang dapat menggerakkan perekonomian di tingkat terbawah.

"Program social safety net mesti sangat terencana dan tidak tumpang tindih dengan program serupa dari pemerintah pusat dan pihak swasta yang ingin membantu," pungkas Wakil Ketua Bapemperda DPRD itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya