Berita

Sujiwotedjo/Net

Politik

Presiden Jancukers Pun Heran Di Negeri Demokrasi Masih Ada Dikotomi Kaya Dan Miskin

MINGGU, 29 MARET 2020 | 12:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto terus menuai polemik di publi. Bahkan budayawan seperti Sujiwotedjo ikut berkomentar atas pernyataan yang menyebut dikotomi si kaya dan si miskin tersebut.

Pria yang akrab disebut sebagai Presiden Jancukers ini merasa heran dikotomi tersebut masih ada di negeri demokrasi. Baginya, apa yang dilakukan Achmad Yurianto seperti sedang menelanjangi iklim demokrasi di Indonesia.

“Bahwa dalam demokrasi (ternyata) tetap aja ada “kalangan miskin yang menulari dan kalangan kaya sang pelindung”. Aku pikir kelas-kelas masyarakat itu cuma ada dalam monarki, sistem yang digempur oleh demokrasi yang berjanji akan meniadakan kelas menjadi kesetaraan," ujarnya seperti dikutip dari akun Twitter @sujiwotedjo, Minggu (29/3).

Secara satire, Sudjiwotedjo lantas mengatakan bahwa dirinya keliru. Sebab monarki dan demokrasi tidak sama. Di mana dalam monarki, kekuasaan beredar di kalangan darah biru.

Sementara dalam demokrasi, kekuasaan beredar di kalangan darah tajir atau orang miskin yang dibandari kalangan tajir.

“Ternyata demokrasi & monarki memang beda. Heuheuheu," sindirnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya