Berita

Acara Kemenko Marves di Bandara Soekarno-Hatta/Net

Politik

AJI Kecam Acara Kemenko Marves Yang Kontraproduktif Dengan Maklumat Kapolri

JUMAT, 27 MARET 2020 | 15:48 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam acara konferensi pers yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang tidak mengindahkan arahan pyshical distancing.

Acara konferensi pers yang dimaksud adalah pada saat Kemenko Marves menggelar tatap muka dengan awak media tentang penyerahan bantuan dari China kepada pemerintah Indonesia yang berlangsung di Gudang Angkasa Pura Kargo 530 (Cargo Area) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (27/3).

"Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta mengecam kegiatan tatap muka yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves)," kata Ketua AJI Jakarta, Asnil Bambani melalui siaran persnya, Jumat (27/3).

Berdasarkan pantauan AJI Jakarta, wartawan yang hadir tidak dalam posisi menjaga jarak aman. Bahkan, narasumber yang hadir juga tidak menjaga jarak aman.

"Pengumpulan massa seperti ini kontraproduktif dengan imbauan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Covid-19, yang di antaranya menggarisbawahi pentingnya menjaga jarak fisik," tegas Asnil.

Bahkan, kata Asnil, pelanggaran itu bisa diancam pidana selama satu tahun penjara karena dianggap menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah sesuai dengan pasal 14 ayat 1 UU 4/1984.

Atas situasi seperti itu, kata Asnil, AJI Jakarta menyatakan mengritik keras Kemenko Marves yang mengadakan konferensi pers secara tatap muka yang tidak menggunakan metode daring (dalam jaringan).

“Kedua, menyerukan kepada jurnalis yang ikut dalam konferensi pers tatap muka Kemenko Marves untuk menjalani pemeriksaan medis serta karantina diri selama 14 hari dan mengikuti tes kesehatan terkait Covid-19," jelasnya.

Selain itu, AJI Jakarta juga mengimbau perusahaan media agar tidak mengirimkan wartawan ke tempat yang berpotensi terjadi kerumunan orang dan turut memantau wartawannya yang ikut dalam konferensi pers tatap muka yang diadakan oleh Kemenko Marves.
 
"Meminta perusahaan media untuk berpegang teguh pada prinsip tidak ada berita seharga nyawa. Redaksi harus sigap jika ada sesuatu hal yang membahayakan keselamatan jurnalisnya," bebernya.

Terakhir, AJI Jakarta juga menyerukan agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Ombudsman RI untuk menganalisis potensi pelanggaran yang dilakukan oleh Kemenkomarves dalam konferensi pers tatap muka di Bandara Soekarno-Hatta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya