Berita

Chirstina Aryani/Net

Politik

Malaysia Lockdown, Christina Aryani Minta Pemerintah Salurkan Bantuan Ke PMI

JUMAT, 27 MARET 2020 | 11:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah diminta untuk memerhatikan dan menjamin kebutuhan logistik para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Malaysia.

Pasalnya, pemerintah Malaysia telah menerapkan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona sejak tanggal 18 sampai 31 Maret 2020. Bahkan diperpanjang selama 2 minggu hingga tanggal 14 April 2020.

"Kami meminta perhatian Pemerintah Indonesia agar segera menyalurkan bantuan sembako melalui KBRI di Kuala Lumpur," kata anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani dalam keterangannya, Jumat (27/3).

Christina Aryani mengatakan, masih banyak PMI yang berprofesi sebagai pekerja lepas atau harian. Sehingga mereka kesulitan mendapatkan penghasilan. Karena itu, pemerintah Indonesia juga mesti memikirkan hal tersebut. 

"10 hari lockdown berjalan saudara-saudara kita mulai kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya. Bantuan sembako menjadi hal utama yang dibutuhkan saat ini," harapnya.

Politisi muda Golkar ini sangat berharap kepada pemerintah untuk memerhatikan nasib daripada pekerjaan migran yang ada di negeri Jiran. Kebutuhan pokok hingga alat pelindung diri seperti masker, sedianya dipasok oleh pemerintah Indonesia.

"Selain sembako kebutuhan mendesak lain adalah masker. Semoga pemerintah bisa segera memastikan tersedianya kebutuhan yang memang sangat mendesak saat ini," demikian Christina Aryani.

Kebijakan lockdown di Malaysia juga disertai hukuman denda 1.000 ringgit (Rp 3,5 juta) dan atau penjara maksimal 6 bulan bagi yang melanggar peraturan pemerintah Malaysia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya