Berita

Pendopo lama Gubernur Banten/Net

Nusantara

Pemprov Banten Sediakan Pendopo Lama Gubernur Untuk Tempat Tinggal Tim Medis Covid-19

JUMAT, 27 MARET 2020 | 02:34 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pemerintah Provinsi Banten  memberikan solusi tempat tinggal bagi tim medis yang bertugas di RSU Banten yang khusus menangani pasien corona atau Covid-19. Mereka diberikan fasilitas rumah kost secara cuma-cuma.

Sebelumnya diberitakan ada petugas medis yang menanngani virus corona ini ditolak warga karena takut menularkan kepada warga yang lain. Kejadian itu sontak mempertanyakan keseriusan Pemprov Banten dalam menangani Covid-19. Sementara di Jakarta, tenaga medis betul-betul diperhatikan tempat dan kebahagiannya.
   

Atas dasar itu, Pemprov Banten akan menjadikan eks Pendopo Lama sebagai tempat khusus bagi tenaga medis yang bertugas di RSU Banten. Hal ini untuk menampung tenaga medis yang setelah RSU Banten resmi sebagai RS pusat rujukan Covid-19, Rabu (25/3).

Dengan statusnya itu, RSU Banten tidak menerima pasien umum dan hanya melayani pasien kasus corona.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, Ati Pramudji Hastuti, awalnya saat RSU Banten dijadikan rumah sakit pusat rujukan corona yaitu menggunakan konsep karantina seluruhnya bagi tenaga medis.

Akan tetapi, kata Ati, secara teknis ketika sudah ada pemisahan zona infeksius dan non infeksius maka konsep awal yang disiapkan tidak dilakukan.

"Maka tidak perlu melakukan karantina dua bulan pun itu sudah aman. Apalagi selama melaksanakan tugas sudah menggunakan APD secara lengkap,” kata Ati usai menerima bantuan alat perlindungan diri (ADP) dari Bank Banten di Kantor Dinkes Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (26/3) seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL Banten.

Ati menjelaskan, mereka yang ingin tetap melaksanakan isolasi diri setelah melaksanakan tugas, Pemprov telah menyediakan fasilitasnya.

Mereka bisa menggunakan bangunan di Pendopo Lama Gubernur Banten di Jalan Brigjen KH Syam'un, Kota Serang. Fasilitas yang ada sudah cukup lengkap dan bisa langsung digunakan.

"Ada beberapa petugas yang ingin dikarantina, tidak pulang ke rumah masing-masing. Kami menyediakan karantina ruangan untuk mereka melakukan isolasi sendiri yaitu sebuah tempat di pendopo lama," katanya.

"Seluruhnya bisa digunakan untuk mereka. Di sana sudah ada tempat tidur AC dan lain sebagainya sudah komplet,” jelasnya.

Ati juga menjamin, sangat memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) saat menjadikan RSU Banten sebagai RS pusat rujukan korona. Setiap detail telah dikoordinasikan dengan berbagai lembaga dan juga Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kami tidak sembaragan, kami terus melaksanaan rapat dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), dengan persatuan RS, dengan beberapa perhimpunan dokter spesialis dan juga Kemenkes. Dari sisi keamanan dan sebagainya sudah sesuai SOP yang ada,” ujarnya.

Saat ditanya kapan tenaga medis dapat melakukan rapid test, Ati mengungkapkan, hal itu dilakukan berdasarkan jam kerja atau sift.

Diketahui, RSU Banten memberlakukan tiga sift bagi para tenaga medis.

"Nanti rapid test berdasarkan sift. Tapi VTM (virus transferd media) ini masih langka. Dan di RSU Banten itu tinggal sedikit dan diprioritaskan untuk pasien. Jadi tenaga kesehatan mengalah dulu, tapi APD nya tetap harus lengkap sesuai SOP,” katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya