Berita

Pasien corona di Spanyol/Reuters

Dunia

Angka Kematian Lampaui China, Spanyol Perpanjang Keadaan Darurat Hingga 12 April

KAMIS, 26 MARET 2020 | 17:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Spanyol memperpanjang status keadaan daruratnya setelah angka kasus corona (Covid-19) di sana hampir menembus 50 ribu.

Kamis (26/3), setelah melalui perdebatan panjang pada dini harinya, parlemen Sapnyol akhirnya memilih untuk memperluas langkah-langkah darurat. Termasuk keputusan untuk lockdown selama 15 hari hingga 12 April.

Langkah tersebut disetujui oleh mayoritas 321 anggota parlemen, denagn 28 di antaranya absain. Langkah tersebut juga disetujui oleh partai oposisi utama.

"Tidak mudah untuk memperpanjang keadaan darurat," kata Perdana Menteri Pedro Sanchez di Parlemen.

"Saya yakin satu-satunya pilihan efisien melawan virus adalah isolasi sosial," tambahnya seperti dimuat Reuters.

Sejak keadaan darurat diberlakukan pada 14 Maret dengan jumlah kasus 3.434, Spanyol memiliki lonjakan infeksi lebih dari sepuluh kali lipat.

Di mana saat ini, data dari Johns Hopkins menunjukkan, Spanyol memiliki jumlah kasus sebanyak 49.515 kasus.

Angka kematian di Spanyol juga telah melampaui di China dengan 3.647 orang meninggal dunia. Sehingga Spanyol menjadi negara kedua dengan jumlah kematian tertinggi setelah Italia yang kehilarangan 7.503 orang.

Spanyol juga saat ini di hadapkan dengan kekurangan peralatan medis, seperti masker, sarung tangan, hingga ventilator.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Katering Jemaah Haji Gunakan 70 Ton Bumbu Indonesia

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:26

Jukir Liar di Minimarket akan Dijerat Sanksi Tipiring

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:13

Pendukung Gembira Anies Nyagub Lagi

Kamis, 09 Mei 2024 | 03:02

Anies-Ahok Sulit Berduet

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:39

Kasus TBC di Jakarta Masih Tinggi

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:37

Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Seat Per Hari Sambut Libur Panjang

Kamis, 09 Mei 2024 | 02:09

Cuaca saat Musim Haji Bisa Tembus 48-50 Derajat Celsius

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:47

BTN Hormati Proses Hukum Nasabah Korban Investasi Bodong

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:12

Anies Maju Pilgub Jakarta Pilihan Paling Rasional

Kamis, 09 Mei 2024 | 01:09

Ombudsman Garansi BTN Bertanggung Jawab soal Investasi Bodong

Kamis, 09 Mei 2024 | 00:51

Selengkapnya