Berita

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah/RMOL

Politik

Diundur Ke 6 April, Paripurna Pemilihan Wagub DKI Hanya Diizinkan Maksimal 2 Jam

KAMIS, 26 MARET 2020 | 15:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keinginan Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI Jakarta untuk melalukan pemilihan pada Jumat besok (27/3) dipastikan gagal. Panlih justru harus legawa menerima keputusan Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI yang mengundur Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadi 6 April mendatang.

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah menjelaskan, keputusan tersebut diambil secara kolektif kolegial. Mempertimbangkan surat edaran Gubernur DKI Jakarta yang menginstruksikan agar semua kegiatan yang melibatkan perkumpulan massa di tengah pandemik Coronavirus Disease (Covid-19) dihentikan sementara sampai 5 April mendatang.

"Menimbang, menyikapi, mempertimbangkan kondisi terkini, menyepakati jadwal pemilihan wagub akan diselenggarakan tanggal 6 April, tepat setelah edaran dari gubernur selesai," ungkap Farazandi saat ditemui seusai rapat Bamus di Gedung Baru Lantai 10 DPRD DKI, Kamis (26/3).


Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu melanjutkan, ada beberapa aturan yang perlu Panlih sesuaikan. Terutama yang berkaitan dengan penambahan protokol peningkatan pencegahan Covid-19 saat paripurna digelar.

"Jadi kami harus sederhanakan kembali rangkaian (paripurna) yang awalnya berjam-jam, maksimal paripurna hanya 2 jam. Jadi kemungkinan ada yang kita pecah, terutama visi misi dan tanya jawab akan kami selenggarakan mungkin dengan bantuan teknologi," jelas Farazandi.

Dengan demikian, paripurna pemilihan Wagub nantinya hanya akan berfokus pada pemungutan suara dan perhitungan.

"Kami tetap mengacu pada Tatib (Tata Tertib). Kami laksanakan semua, tapi ini memang butuh ada penyesuaian dan inisiatif dari panlih juga," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya