Berita

Ratusan tenaga medis dikumpulkan di Stadion Patriot/RMOL

Politik

Pengamat: Pak Presiden Harus Tindak Tegas Ridwan Kamil Yang Gagal Paham Kumpulkan Massa Di Stadion

KAMIS, 26 MARET 2020 | 14:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo harus menegur keras Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil karena masih adanya perkumpulan massa di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Perkumpulan massa yang dimaksud ialah Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang mengadakan rapid test Covid-19 terhadap 365 tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu kemarin (25/3).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah memandang ada ketimpangan pemahaman antara instruksi dari pemerintah pusat dengan tafsir pemerintah daerah.

"Kondisi ini terjadi karena tidak adanya koordinasi yang baik (antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah)," ucap Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/3).

Sehingga, kata Dedi, rapid test yang dilakukan secara massal di stadion tersebut akan berdampak penyebaran virus Corona yang semakin luas. Apalagi, yang dikumpulkan tersebut adalah para tenaga medis yang akan turun ke lapangan untuk melakukan rapid test terhadap warga Kota Bekasi.

"Tentu ini persoalan, karena justru tidak membantu pencegahan sama sekali. Kelalaian Ridwan Kamil sebagai Gubernur harus ditindak sangat tegas," tegas Dedi.

Hal itu harus dilakukan Presiden Jokowi lantaran kelalaian Ridwan Kamil akan menimbulkan opini publik bahwa berkerumun tidak berbahaya di saat kondisi pandemik Covid-19 ini.

"Karena publik akan menilai bahwa berkerumun tidaklah berbahaya, kondisi rapid test di Kota Bekasi akan dijadikan dalih. Presiden harus menegur sangat keras karena RK sudah membahayakan masyarakat lebih luas," tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya