Berita

Presiden China Xi Jinping/Net

Dunia

Presiden Xi Jinping Bersiap Mengikuti KTT G20, Pertemuan Internasional Pertama Setelah Wabah Covid-19

KAMIS, 26 MARET 2020 | 08:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden China Xi Jinping akan menghadiri KTT G20 melalui konferensi video dari Beijing pada hari ini, Kamis (26/3). Ini adalah KTT G20 yang pertama kalinya menggunakan video.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying, sebelumnya mengumumkan, Xi Jinping akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus Pemimpin G-20 untuk membicarakan epidemi virus corona atau Covid-19.

Sedangkan Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu mengatakan, KTT G20 menjadi  pertemuan internasional pertama yang dihadiri Presiden Xi sejak pandemi virus corona terjadi.

KTT G20 tahun ini akan dipimpin oleh Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Dalam agendanya, KTT G20 akan mengumpulkan seluruh pemimpin yang akan membahas wabah yang saat ini melanda dunia serta implikasinya terhadap manusia dan ekonominya.

G20 telah menjadi forum utama untuk kerja sama internasional dalam masalah keuangan dan ekonomi dan platform utama untuk tata kelola ekonomi global.

Para pemimpin negara-negara G20 akan bergabung dengan rekan-rekan mereka dari beberapa negara yang diundang, termasuk Spanyol, Yordania, Singapura dan Swiss, serta organisasi internasional, termasuk PBB, Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, Organisasi Kesehatan Dunia, Organisasi Perdagangan Dunia, Organisasi Pangan dan Pertanian, Dewan Stabilitas Keuangan, Organisasi Perburuhan Internasional, dan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan.

Ma kemudian memberi pengarahan singkat kepada media tentang latar belakang G20 dan harapan China untuk KTT tersebut.

Kehadiran Xi pada sidang KTT G20 ini menunjukkan tekad kuat China untuk mempromosikan kerja sama internasional dalam memerangi Covid-19 secara bersama.

"Kami mengharapkan negara-negara G20 untuk meningkatkan solidaritas, memperkuat kerja sama dan koordinasi untuk KTT mendatang," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya