Berita

Yordania/Net

Dunia

Lolos, IMF Beri Pinjaman Rp 20 Triliun Untuk Yordania Guna Tanggulangi Dampak Ekonomi Akibat Corona

KAMIS, 26 MARET 2020 | 08:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dana Moneter Internasional (IMF) telah menyetujui permohonan pinjaman dana untuk Yordania.

Program pinjaman sebesar 1,3 miliar dolar AS atau Rp 20 triliun (Rp 16.078/dolar AS) selama empat tahun disetujui oleh IMF agar Yordania bisa mengambil langkah-langkah perlindungan ekonomi di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Dalam sebuah pernyataannya, IMF mengatakan, program dana tersebut diberikan untuk komitmen Yordania guna membuat reformasi struktural yang dirancang untuk menurunkan biaya listrik untuk bisnis dan insentif bagi pekerja.

"Tujuannya adalah untuk mendukung pertumbuhan yang lebih kuat dan lebih inklusif, menciptakan lapangan kerja, terutama bagi perempuan dan kaum muda, dan mengurangi kemiskinan," kata IMF seperti dilansir dari Reuters.

Meski program ini dirancang sebelum terjadi pandemik corona, namun terjadi perubahan di mana pengeluarannya pun mencakup pengeluaran darurat seperti persediaan peralatan medis.

"Jika dampak wabah itu cukup dalam untuk menempatkan sasaran program berisiko, program akan disesuaikan lebih lanjut dengan keadaan yang berubah, setelah mencapai pemahaman dengan pihak berwenang," terang IMF.

Dengan begitu, saat ini IMF tengah mencairkan dana sebesar 139,2 juta dolar AS atau Rp 2,2 triliun. Sementara sisanya akan diberikan secara bertahap hingga periode program tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya