Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Masa-masa Sulit Akibat Wabah, Australia Beri Tunjangan Virus Corona Untuk Warganya

RABU, 25 MARET 2020 | 17:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dampak virus corona berimbas kepada para usaha kecil dan masyarakat. Pemerintah Australia mengumumkan akan memberikan paket stimulus.

Pemerintah memperkirakan setidaknya sudah satu juta warganya yang kehilangan pekerjaan sejak diberlakukannya aturan untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

Ribuan warga pun langsung memadati kantor Centrelink, yang menyalurkan tunjangan sosial itu.

Sebelumnya, Perdana Menteri Scott Morrison menyampaikan adanya tunjangan tambahan di Canebrra, yang juga merupakan paket tunjangan kedua terkait dampak virus corona. Pemerintah Australia pun mengeluarkan paket stimulus "sekali bayar" untuk warga Australia yang selama ini merupakan penerima tunjangan sosial.

Tapi siapa saja yang berhak menerima tunjangan 'Coronavirus Supplement'?

Tunjangan ini merupakan tambahan dari tunjangan-tunjangan lainnya yang selama ini diterima warga Australia.

Nilai uang yang akan diberikan sebesar 550 dolar Australia per dua minggu (atau 275 dolar per minggu). Artinya, bagi para pencari kerja yang selama ini menerima tunjangan, maka tunjangannya akan naik dua kali lipat.

Pekerja lepas, pemilik usaha dan pensiunan juga memiliki hak untuk mendapat bantuan.

Pembayaran akan dimulai pada 27 April dan akan berlangsung untuk setidaknya enam bulan.

Lalu bagaimana dengan UKM dan pekerja lepas?

Ternyata mereka juga berhak dengan syarat jika penghasilan mereka menjadi di bawah 1.075 dolar Australia per dua minggu.
Menteri Perbendaharaan Negara (Treasurer), Josh Frydenberg menjelaskan, Pemerintah akan memastikan pelaku usaha kecil menegah yang usaha terpaksa tutup, konsumennya menurun, atau harus merumahkan pegawainya, akan bisa mengakses tunjangan virus corona ini.

Warga Australia, baik citizen maupun penduduk tetap (PR) yang selama ini telah menerima salah satu tunjangan kesejahteraan yang tercantum di atas, sebenarnya tidak perlu melakukan apa-apa.

Pemerintah melalui 'Services Australia' secara otomatis membayar 'Coronavirus Supplement' kepada mereka yang memenuhi syarat setiap dua minggu sekali.

Jika Anda memenuhi syarat, Pemerintah juga akan mengesampingkan masa tunggu untuk menguji nilai aset Anda, masa tunggu untuk penduduk yang baru menjadi PR (yang dalam situasi normal harus menunggu dua tahun).

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya