Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Dunia

Di Tengah Wabah, Jokowi Akan Ikuti KTT G20 Secara Virtual

RABU, 25 MARET 2020 | 12:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Joko Widodo akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa G20 untuk membahas Covid-19.

Namun, berbeda dengan KTT sebelumnya, KTT untuk tahun ini akan diselenggarakan secara virtual.

Kepala Negara Arab Saudi, Raja Salman yang saat ini sebagai Presidensi G20 2020 akan memimpin KTT yang diselenggarakan pada Kamis (26/3) pukul 7 malam.

Selain kepala negara dari 20 negara ekonomi besar di dunia, diskusi online tersebut juga akan dihadiri oleh PBB, WHO, Bank Dunia, dan IMF.

Itu dikarenakan, diskusi virtual tersebut tidak hanya akan membahas pandemik, namun juga dampak sosial dan ekonomi yang berpengaruh pada supply-chain.

Sebelumnya, IMF sendiri memperkirakan dampak pandemik corona akan menciptakan krisis ekonomi global yang sama buruknya, bahkan mungkin bisa lebih buruk dari 2008.

Nantinya, Jokowi juga akan mendorong para negara-negara anggota G20 untuk mendorong solidaritas global yang memerlukan aksi bersama dan terkoordinasi, seperti kepentingan untuk kebutuhan akses dan keterjangkauan peralatan kesehatan dan vaksin.

Bagi Indonesia dan negara berkembang lainnya, dukungan pendanaan dalam mekanisme bilateral, regional ataupun multilateral secara global perlu didukung dengan peningkatan kerja sama internasional dalam memerangi Covid-19 dan segala dampak ekonomi dan sosialnya.

Dimuat keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Selasa (25/3), diskusi juga akan membahas aspek perdaganagn internasional guna menjamin kelancaran arus barang dan jasa.

Sebelum diselenggarakannya KTT G20 Luar Biasa Virtual, G20 telah melaksanakan pertemuan virtual Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 pada 23 Maret 2020, serta pertemuan Sherpa G20 pada 25 Maret 2020.

Pada pertemuan virtual para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, telah dibahas paket stimulus dalam kerangka Covid-19. Di samping itu, organisasi internasional seperti Bank Dunia dan IMF juga sepakat untuk mengeluarkan bantuan pendanaan guna meredam dampak pandemik Covid-19 terhadap perekonomian global.

Sementara dalam pertemuan Sherpa G20, Indonesia telah menyampaikan perlunya G20 untuk fokus mendukung negara berkembang dan Least Developed Countries (LDCs) sebagai pihak yang diperkirakan paling rentan terhadap dampak pandemi COVID-19.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya