Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Nyepi

RABU, 25 MARET 2020 | 09:28 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

HARI ini (25 Maret 2020) bangsa Indonesia merayakan Hari Raya Nyepi. Hari Raya Nyepi merupakan warisan peradaban kearifan tradisional masyarakat Nusantara yang kini disebut sebagai Indonesia.

Nyepi


Hari ini masyarakat Pulau Bali menyepikan diri, di mana segenap jalan raya lengang bahkan sepi sunyi senyap akibat segenap warga beserta keluarga menyepikan diri di rumah masing-masing demi menjauhkan diri dari keduniawian, agar bisa lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta  Alam Semesta serta segenap kehidupan di dalamnya.

Sejak dahulu kala masyarakat Pulau Dewata sudah menyadari bahwa terlalu sibuk dengan keduniawian rawan merusak akhlak serta budi-pekerti sehingga rawan memunculkan angkara murka kerakusan dan kebencian yang rawan, bukan hanya merusak namun bahkan memusnahkan peradaban umat manusia.

Bukanlah suatu kebetulan maka pasti ada makna adiluhur tersendiri bahwa Hari Raya Nyepi berada pada masa puncak prahara angkara murka wabah virus corona sedang mencengkeram kehidupan umat manusia.

Hening


Pada hakikatnya Hari Raya Nyepi mengajak umat manusia bukan hanya di Bali, bukan hanya di Indonesia namun di segenap pelosok planet bumi untuk menjauhkan diri dari hiruk-pikuk kebisingan duniawi demi lebih mendekatkan diri ke keheningan pada lubuk sanubari masing-masing di kediaman masing-masing.

Penyadaran atas keheningan agar kita menjauhkan diri dari angkara murka yang senantiasa siap merusak peradaban di marcapada. Termasuk angkara murka prahara wabah virus Corona.

Menakjubkan bahwa kearifan tradisional Hari Raya Nyepi sudah sejak dahulu menyadari bahwa Stay At Home merupakan cara terbaik untuk mencegah wabah penyakit menular.

Hari Raya Nyepi menyadarkan diri kita semua untuk lebih mawas diri demi melakukan spiritual-distancing menjauhkan diri kita dari angkara murka kebencian dan kerakusan.

Dengan menjauhkan diri angkara-murka, setiap insan manusia bisa lebih memfokuskan segenap enerji lahir-batin masing-masing bagi upaya mempersembahkan perhatian, peduli, belarasa serta terutama welas asih dan kasih sayang kepada sesama manusia, sesama mahluk hidup dan alam lingkungan hidup kita bersama ini. Selamat merayakan Hari Raya Nyepi.

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya