Berita

Uang dolar AS dan rupiah/Net

Bisnis

Pemerintah Harus Serius Tangani Covid-19, Jangan Sampai Investor Tarik Dana Gara-gara Ragu

SELASA, 24 MARET 2020 | 15:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Nilai tukar mata uang rupiah terus melemah setiap harinya, bahkan sampai akan menembus angka Rp 17 ribu per dolar AS.

Tidak hanya itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terjun bebas, bahkan Bursa Efek Indonesia (BEI) terpaksa harus trading halt atau menghentikan sementara perdagangan lantaran ada penurunan drastis hingga lima persen.

Atas dasar tersebut, Direktur Eksekutif Indef, Enny Sri Hartati mewanti-wanti bahwa nilai tukar rupiah bisa terus tergerus jika pemerintah Indonesia tidak mampu menangani wabah virus corona dengan serius.

“Akan mengalami tekanan kalau penanganan corona ini tidak serius dan memadai. Hal ini akan menyebabkan kondisi negatif dari para pelaku pasar dan mendorong rupiah mengalami tekanan,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/3).

Enny menambahkan salah satu penyumbang nilai mata uang rupiah stabil adalah capital inflow dari para pelaku usaha maupun pemilik modal. Faktor ini sangat dominan lantaran aktivitas ekspor dan impor tengah merosot.

Artinya, jika pemilik modal melakukan aksi capital outflow, maka akan berdampak langsung pada nasib rupiah.

“Kalau ada penanganan tidak serius, pasar akan menilai. Jika merasa ragu, para investor bisa menarik dana dan akan membuat rupiah semakin tertekan,” ujarnya.

“Kami mengingatkan pemerintah agar melakukan penanganan yang serius dalam mengendalikan virus corona ini agar dapat berdampak pada ekonomi Indonesia,” demikian Enny. 

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya