Berita

Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe/Net

Dunia

Diduga Lalai Cegah Corona, Perdana Menteri Prancis Digugat Hukum

SENIN, 23 MARET 2020 | 20:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tiga orang tenaga medis Prancis ajukan gugatan hukum terhadap Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe dan Mantan Menteri Kesehatan Agnes Buzyn.

Tuntuktan tenaga medis tersebut karena pemerintah Prancis dinilai telah lalai hingga menyebabkan virus corona atau covid-19 menyebar luas di negara tersebut.  

Kedua pejabat tersebut, oleh penggugat dianggap gagal menjalankan tugas dan menangani penyebaran corona yang kini semakin meluas di Prancis.

Selain itu, kedua pejabat tersebut sudah tahu akan risiko wabah corona pada awal Januari lalu. Namun, tidak mengambil tindakan apapun sebagai pencegahan.

Gugatan diajukan ke Cour de Justice de La Republique (CJR) yang merupakan pengadilan khusus menangani kasus-kasus pelanggaran kementerian.

"Pada titik tertentu kebenaran perlu disampaikan, yaitu bahwa orang-orang ini telah membohongi kami sejak awal," kata Fabrice di Vizio, pengacara yang mewakili tiga penggugat, dilansir dari RT, Senin (23/3).

Bukti-bukti yang dibawa pengguga diantaranya wawancara Buyzn kepada surat kabar Le Monde yang menyatakan penyesalannya telah menanggalkan jabatannya sebagai menteri dan mencalonkan diri sebagai Walikota Paris.

Buyzn maju lewat partai LRM, sama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Sambil menangis, Buyzn mengatakan penyesalannya ketika mundur dari jabatannya.

"Karena saya tahu akan ada tsunami (pandemi corona)," kata dia.

Buyzn sempat meminta untuk menghentikan pemilihan walikota pada 30 Januari 2020 lalu. Namun Perdana Menteri Philippe menolaknya.
Pemerintah Prancis membantah telah melakukan kelalaian dalam penanganan Covid-19.

Prancis menjadi salah satu negara Eropa yang parah terdampak wabah corona. Per Minggu (22/3) di Prancis, lebih dari 16 ribu orang menderita virus corona, 674 orang meninggal dunia.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya