Berita

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto/Net

Politik

Anggaran BTT Untuk Penanganan Corona, Gerindra Usul DKI Susun Ulang Program APBD

SENIN, 23 MARET 2020 | 16:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Usulan penambahan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk warga ibukota yang terdampak virus corona atau Covid-19 ditanggapi positif oleh anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto.

"Usulan penambahan anggaran BTT bagus sekali. Karenanya Pemprov DKI bersama Dewan harus segera membahasnya," kata Wahyu melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/3).

Menurut Wahyu, dengan duduk bersama, maka eksekutif dan legislatif bisa kembali menggodok ulang APBD DKI Jakarta 2020.


"Bisa juga melakukan perbaikan indikator-indikator PAD (pendapatan asli daerah) dengan melihat situasi terakhir," ujar politisi Partai Gerindra ini.

Berikutnya, menajamkan program dengan menunda atau membatalkan program-program yang tidak relevan serta menyusun program prioritas baru yang sangat dibutuhkan.

Tanpa pembahasan yang matang, dikhawatirkan ide-ide yang muncul bisa tidak terarah dan melebar ke mana-mana, sementara PAD-nya sendiri belum tentu tercapai.

"Paling tidak Dewan meminta agar Pemprov mulai menyusun ulang APBD. Kebutuhan baru tentu banyak untuk menghadapi situasi sekarang dan harus segera dibuat daftarnya," pungkas Wahyu.

Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono menyebut Pemprov DKI akan mengalokasikan anggaran penyemprotan disinfektan di permukiman penduduk. Alokasi ini akan diambil dari sisa anggaran belanja tak terduga (BTT) senilai Rp 53 miliar sesuai usul Komisi A DPRD DKI Jakarta.

"Terkait dengan permintaan banyak masyarakat melalui kelurahan-kelurahan untuk penyemprotan disinfektan di wilayahnya, saya sudah berkordinasi dengan Pak Sekda dan diputuskan bisa dipenuhi support anggaran untuk kegiatan tersebut dengan memanfaatkan BTT," ujar Mujiyono.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya