Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

IPO: Jokowi Harus Singkirkan Isu Politik, Utamakan Kemanusiaan Dan Lockdown

SENIN, 23 MARET 2020 | 13:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo didesak untuk tidak terus menerus menutupi ketidakmampuannya menghadapi virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, Indonesia saat ini merupakan negara yang terburuk dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.

Penilaian itu terlihat dari tingginya persentase kematian akibat Covid-19 di Indonesia yakni sebesar 9,3 persen dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 48 dari 514 kasus berdasarkan data terakhir pada Minggu (22/3) pukul 12.00 WIB.

Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia paling tinggi dibanding dengan Italia yang hanya sebesar 9 persen dengan angka kematian sebanyak 4.827 dari 53.578 kasus.

Jika dibandingkan dengan China semakin jauh, dimana angka kematian di China akibat Covid-19 hanya sebesar 4,0 persen dengan total kematian sebanyak 3.267 dari 81.499 kasus.

"Indonesia hingga saat ini, bisa disebut negara terburuk dalam penanganan, ini terlihat dari tingginya persentase kematian," ucap Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/3).

Sehingga, Dedi meminta agar Presiden Jokowi untuk tidak terus menerus menutupi ketidakmampuannya menghadapi persoalan tersebut dan harus mengerahkan semua kekuatan termasuk militer untuk mengawal lockdown.

"Memang pilihat berat jika dalam pikiran elit penuh dengan politik, tapi untuk soal ini, isu kemanusian harus dipaksa mengemuka dan tenggelamkan politik," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya