Berita

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Wisma Atlet/RMOL

Politik

Panglima TNI: Hercules Pembawa 9 Ton Alkes Dan Obat Dari Shanghai Tiba Di Halim Besok

MINGGU, 22 MARET 2020 | 14:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pesawat TNI C-130 Hercules yang mengangkut alat kesehatan (alkes) dari Shanghai, China akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Senin (23/3).

Penegasan itu sebagaimana disampaikan langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai meninjau persiapan Wisma Atlet Kemayoran jadi Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19, Minggu (22/2).

Menurutnya, Hercules yang mengangkut 9 ton lebih yang berisi peralatan medis dan obat corona sudah terbang dari Shanghai, China pada hari ini.

"Jadi informasi pengambilan obat di Shanghai kita kemarin sudah terbangkan satu pesawat Hercules, dengan kapasitas membawa peralatan maupun obat kurang lebih 9 ton. Hari ini mereka terbang dari Shanghai menuju Jakarta," ujarnya.

Pesawat Hercules tersebut, kata Hadi, akan transit di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau dan akan landing di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (23/3) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Dan barang-barang itu menjadi tanggung jawab dari Kepala Gugus Tugas, dan itu digudangkan di Halim, dan besok akan diterima oleh Wamenhan dan Kasum TNI," pungkasnya.

Berdasarkan informasi Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, pesawat Hercules tersebut sudah tiba di Lanud Sadjad Natuna, Indonesia. Pesawat tersebut akan melaksanakan penerbangan dari Natuna menuju Jakarta dan mendarat di Lanud Halim Jakarta pada besok pagi.

Pesawat ini berangkat pada Sabtu (21/3), sesuai dengan permintaan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk memberikan dukungan pesawat TNI dalam rangka mengambil alat-alat kesehatan untuk penanggulangan virus corona di Indonesia . 
 
Adapun alat-alat kesehatan yang diambil disposable masks, n95 masks, protective  clothing, goggles, gloves, shoe covers, infrared thermometer, dan surgical caps. Peralatan kesehatan tersebut merupakan hasil kerja sama G to G  antara  Pemerintah Republik Indonesia  dengan Pemerintah Republik Rakyat China.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya