Berita

Sekjen PMI, Sudirman Said (tengah), ajak masyarakat bahu membahu perangi corona/Net

Kesehatan

Siapkan 11 Titik Gudang Logistik, Sekjen PMI: Lupakan Politik, Bantu Masyarakat Dulu

MINGGU, 22 MARET 2020 | 01:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Palang Merah Indonesia (PMI) telah menyiapkan sedikitnya 11 titik gudang logistik untuk menampung sejumlah peralatan dan keperluan yang akan digunakan untuk mengantisipasi wabah virus corona (covid-19).

Begitu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said, dalam diskusi bertajuk "Gerakan Masyarakat Melawan Corona" di Jakarta, Sabtu (21/3).

"Dalam waktu dekat kita sedang membangun pengerjaan logistik di 11 kantor PMI di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari operasi PMI untuk mengantisipasi dampak penularan virus corona," ujar Sudirman Said.  

Dia mengatakan, 11 titik gudang logistik itu nantinya akan digunakan untuk menyimpan sejumlah alat kesehatan seperti 2 juta boks masker hingga 2.000 unit alat semprot disinfektan.

Selain itu, lanjutnya, disediakan pula sebanyak 300 kendaraan operasional dan 250 ambulans hingga 1.000 relawan terlatih yang tersebar di seluruh Indonesia untuk bersama-sama memerangi virus mematikan itu.

"PMI akan menyiapkan 1.000 relawan di seluruh Indonesia dalam rangka penanggulangan virus corona. PMI memiliki 500 markas di seluruh Indonesia, didukung dengan adanya 224 laboratorium darah dan 1,5 juta relawan, juga 160 truk tangki yang siap kerja," bebernya.

"Itu semua jadi modal operasi kita dalam mengatasi dampak penularan virus corona," imbuhnya menegaskan.

Lebih lanjut, Sudirman Said mengajak semua pihak untuk berhenti saling menyalahkan. Dan mulai saat ini secara bersama-sama melakukan upaya penanganan dengan maksimal dalam bentuk apa pun.

"Bahu membahu membangun solidaritas, pemerintah dan masyarakat harus bergandengan tangan. Saya katakan pada teman-teman, lupakan urusan politik. Kita bantu masyarakat dulu," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya