Berita

Cuitan Iwan Sumule yang melampirkan Kominfo/Repro

Politik

Kominfo Sebut Klorokuin Belum Terbukti Sembuhkan Covid-19, Iwan Sumule: Jokowi Sebar Hoax Dong?

JUMAT, 20 MARET 2020 | 23:45 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah sudah memesan dua jenis obat yang berbeda, yakni Avigan dan Klorokuin untuk menyembuhkan pasien corona di tanah air.

Bahkan Jokowi mengatakan obat yang sudah dicoba di beberapa negara itu akan dipesan dalam jumlah besar. Obat Avigan sebanyak 2 juta butir dan obat klorokuin sebanyak 3 juta butir.

Terkait dengan obat klorokuin, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi atau ProDEM Iwan Sumule menyampaikan sedikit komentar.

Seraya mengunggah link Kementerian Komunikasi dan informatika yang menyatakan (Kominfo) terkait obat klorokium, Iwan berkomentar soal dugaan Jokowi menyebar kabar hoax.  

Iwan merasa aneh karena Presiden Jokowi mengatakan sudah memesan obat kloroium sebanyak 3 juta untuk mengatasi Covid-19.

"Aneh. Link Kominfo bilang klorokuin ampuh sembuhkan virus corona itu hoax. Presiden sebar hoax dong. Iya gak sih," tulis Iwan Sumule dalam akun Twitternya Jumat malam (20/3).

Dari pantauan yang dilakukan Kantor Berita Politik RMOL, memang benar bahwa ada penjelasan atas kabar hoax mengenai obat antimalaria Chloroquine Phospate atau Klorokuin Fosfat yang disebut dapat menyembuhkan Covid-19. Disebutkan dalam laman Kementerian Komunikasi dan Informatika bahwa kabar tersebut merupakan disinformasi.

Kominfo menyitir penjelasan Kepala Perawatan Klinis dalam Program Emergensi WHO yang disampaikan pada 20 Februari lalu, yang mengatakan belum ada bukti bahwa klorokuin dapat mengobati Covid-19.

"Sebagai catatan agar tidak minum obat klorokuin fosfat tanpa resep Dokter dan obat antimalaria klorokuin telah dilarang di Nigeria sejak 2005, setelah WHO memperingatkan tingkat kegagalan obat yang tinggi dan temuan kasus resistensi obat di beberapa negara," demikian kutipan penjelasan terkait klorokuin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya