Berita

Rektor IAIN Kudus Mudzakir/RMOL

Nusantara

Cegah Corona, 11 Mahasiswa IAIN Kudus Dievakusi Dan Dilarang Pulang Kampung

JUMAT, 20 MARET 2020 | 14:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebanyak 11 mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus harus dievakuasi pihak kampus.

Hal itu menyusul pembatasan kegaiatan akademik maupun non-akademik untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Ada 11 mahasiswa asing, semuanya berasal dari Thailand," kata Rektor IAIN Kudus Mudzakir, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (20/3).

Sebelas mahasiswa ini dievakuasi ke rumah indekos yang disewa oleh pihak kampus. Untuk sementara waktu, mereka diminta tinggal hingga aktivitas akademik kembali normal.

"Mereka kami batasi. Termasuk tidak boleh pulang dulu ke negaranya," paparnya.

Mereka merupakan mahasiswa yang mengikuti program Ma'had atau pondok pesantren di IAIN Kudus. Program itu memang diperuntukkan bagi mahasiswa internasional.

Selain mahasiswa asing, pembatasan kegiatan kampus juga berlaku untuk mahasiswa lokal. Sebagai alternatif, sistem kuliah di IAIN Kudus dilakukan secara online.

"Kami sebenarnya sudah lama punya sistem kuliah online. Hanya saja hari-hari ini lebih dimaksimalkan," ujarnya.

Ada beberapa metode dalam sistem kuliah online ini. Mulai dari yang sederhana melalui aplikasi WhatsApp (WA) grup, Google Classroom Video Conference, website, hingga menggunakan aplikasi khusus.

"Aplikasinya memilki karakteristik beda-beda. Sesuai dosen, prodi, dan fakultas," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya