Berita

Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Korban Terus Bertambah, Demokrat Sarankan Pemerintah Lockdown Sementara Kota Terinfeksi Corona

JUMAT, 20 MARET 2020 | 13:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Demokrat mengusulkan kepada pemerintah agar melakukan lockdown sementara dalam rangka menyelamatkan seluruh warga Indonesia. Sebab, jumlah korban akibat wabah virus corona (Covid-19) cenderung meningkat signifikan.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19, per Kamis (19/8) kemarin, setidaknya teridentifikasi 309 pasien berstatus positif dan diperkirakan masih akan bertambah karena kemungkinan masih banyak yang under-diagnosis.

"Agar upaya pemerintah untuk menyelamatkan rakyat lebih sukses, Partai Demokrat menyampaikan rekomendasi melakukan 'lockdown' dalam jangka pendek. Terutama di kota-kota yang paling berat terinfeksi corona," kata Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dalam keterangan pers, Jumat (20/3).

AHY menjelaskan, jika pemerintah melakukan lockdown jangka pendek di beberapa Kota di Indonesia yang telah dinyatakan rawan penyebaran virus corona, maka hal itu diyakini mampu menahan arus keluar masuk manusia dan bisa meminimalisir penyebaran virus.

"Sampai dianggap aman untuk dibuka kembali. Dengan tetap menjaga kelancaran arus barang bahan pokok, maka diharapkan bisa meminimalisi menyebarnya virus corona," jelasnya.

Menurut AHY, memang lockdown jangka pendek maupun panjang sedikit banyaknya akan berdampak pada sejumlah sektor terutama ekonomi. Namun, keselamatan warga negara jauh lebih prioritas dari semuanya itu.

"Lockdown pasti akan berdampak pada ekonomi, tapi keselamatan manusia dan masyarakat adalah yang pertama dan utama," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya