Berita

Pengacar Hotman Menghangatkan Lagi Makanan Yang Dipesannya/Ist

Hiburan

Takut Virus Corona, Pengacara Hotman Paris Panaskan Lagi Makanan Yang Dipesannya Dari Restoran

KAMIS, 19 MARET 2020 | 13:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengacara kondang Hotman Paris benar-benar menerapkan imbauan pemerintah untuk lebih banyak diam di rumah dan menghindari kerumunan.

Kamis (19/3) pagi tadi, Hotman nampak mengisi waktunya dengan menyibukkan diri di dapur rumahnya. Jika selama ini ia begitu sibuk, kali ini pria kelahiran Laguboti, Sumatera Utara itu menyempatkan memasak sarapan untuk anak-anaknya.

Makanan itu sebenarnya adalah lauk matang yang sudah ia pesan dari restoran. Namun, di tengah ancaman virus corona, Hotman memanaskan kembali lauk matang tersebut demi rasa aman bagi anak-anak dan keluarganya.


"Beli nasi uduk matang dan ayam udah matang dari resto! Tiba di rumah di masak ulang sama Hotman," ujar Hotman sambil memvideokan saat-saat ia memanaskan masakan tersebut.

"Takut pedagang nasi uduk batuk waktu masak di rumahnya, atau bekas tangannya! Hotman jadi parno! Masak ulang, panasin begitu tiba di rumah! Ayol semua hati hati! Anak belum bangun hotman sudah masak," imbau Hotman.

Video itu pun ia tayangankan dalam akun Instagramnya @hotmanparisofficial.

Lulusan S-3 (Doktor) Fakultas Hukum Universitas Padjajaran 2011 ini nampak sangat menyayangi keluarga dengan menaruh peduli apa yang akan diberikan dan dimakan anak-anaknya.

Hotman sendiri mengaku ia paranoid atau ketakutan terjangkit virus corona.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang berisi imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi virus corona (Covid-19).

Sebab, gejala virus corona mirip dengan flu biasa.

Virus ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang seperti penyakit flu.
 
“Banyak orang terinfeksi melalui percikan air liur pengidap (batuk dan bersin), menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi, menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air liur pengidap, tinja, atau feses,” demikian isi dari surat edaran tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya