Berita

Bandara/Net

Dunia

Sebelum Terlambat, Australia Desak Warganya Di Luar Negeri Untuk Segera Pulang

KAMIS, 19 MARET 2020 | 09:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Australia telah mengeluarkan peringatan yang mendesak warganya yang berada di luar negeri untuk pulang sebelum wabah corona (Covid-19) semakin buruk.

Dalam situs pemerintah, Smart Traveller, pemerintah Australia mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke luar negeri menggunakan level saran tertinggi, yaitu level 4.

Sementara bagi warganya yang sudah berada di luar negeri, pemerintah menyarankan untuk segera kembali pulang menggunakan transportasi komersial.


"Karena semakin banyak negara menutup perbatasan mereka atau memperkenalkan pembatasan perjalanan, perjalanan ke luar negeri menjadi lebih kompleks dan sulit. Anda mungkin tidak dapat kembali ke Australia meski anda telah merencanakannya," demikian imbauan yang diunggah pada Rabu (18/3) tersebut.

Namun, jika ada warga Australia yang tidak ingin atau tidak bisa kembali, pemerintah menyarankan untuk mengikuti anjuran dari pemerintah setempat.

"Jika anda memutuskan untuk tetap tinggal, ingat bahwa pengawasan konsuler akan terbatas di beberapa tempat mengingat pembatasan pergerakan," lanjut saran tersebut.

Lebih lanjut, situs itu juga manyatakan semua kapal pesiar asing telah dilarang untuk memasuki pelabuhan Australia selama 30 hari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya