Berita

Wartawan/Net

Publika

Wartawan, Gugus Terdepan Penanggulangan Corona

KAMIS, 19 MARET 2020 | 08:06 WIB | OLEH: HENDRA J. KEDE

SEJAK awal mula virus corona muncul di Wuhan, Chinan nan jauh di sana. Sampai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berkantor di Jenewa, Swiss, menetapkannya sebagai pandemik, kita di Indonesia bisa mengikutinya dengan seksama.

Mengikuti dengan seksama berati bersiap secara seksama jika virus corona sampai ke negeri tercinta ini dengan menulari rakyat Indonesia.

Mengikuti dengan seksama dapat diartikan waspada secara seksama dan bersama-sama semenjak dini.

Mengikuti dengan seksama dapat juga diartikan mempersiapkan semenjak dini untuk menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi dengan langkah-langkah yang efisien dan efektif

Mengikuti dengan seksama dapat juga diartikan punya waktu cukup menyiapkan pengetahuan, wawasan, perilaku, dan mental masyarakat.

Menyiapkan pengetahuan, mental, dan sikap terhadap kurang lebih 270.000.000 (dua ratus tujuh puluh juta) rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote.

Siapakah sosok pejuang tangguh yang berada pada barisan terdepan sehingga kita, mulai dari pejabat sampai masyarakat umum, dapat mengikuti perkembangan penyebaran virus corona tersebut?

Salah satunya adalah wartawan.

Masuk ke sumber-sumber utama berita dengan segala risiko agar seatero dunia dapat mengikuti dan mempersiapan diri, meningkatkan kewaspadaan diri, meningkatkan kehati-hatian publik.

Masuk ke sumber-sumber utama berita dengan segala risiko untuk memberi laporan sebagai peringatan dini bagi pengambil kebijakan publik di semua level agar mempersikan segala yang diperlukan untuk melindungi publik masyarakat luas.

Masuk ke sumber-sumber utama berita dengan segala risiko membuat laporan untuk membangun kesadaran kolektif dan kesiapan kolektif masyarakat menghadapi pandemik corona agar tidak ada kepanikan kolektif.

Terkadang, sumber utama berita berada di kantor hebat tetapi terkadang sumber utama berita di lokasi potensi paling banyak virus vorona, misalnya rumah sakit rujukan.

Dan tidak jarang juga sumber berita utama adalah penderita itu sendiri yang tidak disadari dan diketahui.

Wawancara langsung, jarak sedemikian dekat, kecipratan air liur narasumber utama, mengenai tangan dan peralatan wartawan.

Tidak berhenti di situ, bahkan saat sumber berita utama diketahui positif corona, tidak ada jaminan wartawan segera dapat penanganan medis yang memadai.

Sobatku wartawan, kalian adalah gugus terdepan membangun kesadaran dan kewaspadaan seluruh rakyat Indonesia menghadapi ujian maha berat bangsa Indonesia ini.

Kalian adalah gugus terdepan membangun kedisiplinan masyarakat untuk menahan laju penyebaran virus corona yang telah pada level pandemik ini.

Ikhlas saat bekerja, niatkan sebagai ibadah karena harapan seluruh rakyat Indonesia berada pada pundakmu, para wartawan.

Harapan kami semua, semoga melalui kerja gigih dan karya jurnalistik wartawan, penyebaran virus corona dapat dikendalikan secara efektif dan segera berakhir.

Salah satunya karena terbangunnya kesadaran dan disiplin semua pihak dan tepatnya pejabat publik dalam mengambil kebijakan-kebijakan strategis.

Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya