Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Terungkap, Ini Dia Pasien Pertama Di Wuhan Yang Divonis Positif Virus Corona Pada 17 Nopember 2019

KAMIS, 19 MARET 2020 | 06:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wuhan mulai bangkit dari keterpurukannya akibat wabah virus corona. Namun, meskipun telah pulih,  para peneliti tetap melakukan pekerjaan besarnya mencari tahu tentang sumber virus corona.

Walau disebut-sebut sebelumnya bahwa penyakit itu berasal dari pasar hewan, peneliti tetap melakukan pekerjaannya menelusuri pasien pertama yang membawa virus corona. Ini adalah hal terpenting untuk mencari kebenaran di balik peristiwa yang telah menelan ribun korban meninggal di seluruh dunia.

Peneliti perlu memahami bagaimana penyakit ini menyebar. Melansir South Morning China Post, kasus pertama pertama virus corona berhasil terlacak.

Orang itu adalah penduduk Hubei berusia 55 tahun, yang disebut menjadi orang pertama terjangkit Covid-19. Kasus tersebut menurut data tercatat pada 17 November 2019, atau sebulan lebih awal dari catatan dokter di Wuhan.

Setelah 17 November 2019, sekitar satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap harinya. Pada 15 Desember, total infeksi mencapai 27. Kasus harian tampaknya telah meningkat setelah itu, dengan jumlah kasus mencapai 60 pada 20 Desember 2019.

Dokter di  China baru menyadari jika mereka sedang menghadapi penyakit baru akhir Desember 2019.

Pada 27 Desember 2019, Zhang Jixian, seorang dokter dari RS Pengobatan Terpadu China dan Barat China Provinsi Hubei memberi tahu otoritas kesehatan bahwa penyakit disebabkan oleh virus corona baru.  Saat itu, lebih dari 180 orang telah terinfeksi.

Walaupun pasien pertama telah diketahui pada 17 November 2019, sejumlah peneliti masih terus mencari kemungkinan ada pasien sebelum tanggal itu, menyusul keraguan benarkah orang tersebut adalah orang pertama yang terjangkit.

Masih ada kemungkinan kasus yang lebih awal lagi untuk ditemukan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya