Berita

Wahyu Setiawan/RMOL

Hukum

Kuasa Hukum: Wahyu Setiawan Pernah Desak Arief Budiman Untuk Segera Beri Jawaban Surat Permohonan PDIP

SELASA, 17 MARET 2020 | 21:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kuasa hukum mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Tony Akbar Hasibuan menyebut kliennya pernah mendesak Ketua KPU Arief Budiman dan komisioner lainnya untuk menjawab surat permohonan dari DPP PDIP.

Hal itu disampaikan oleh Tony Akbar Hasibuan usai mendampingi tersangka Wahyu Setiawan saat diperiksa sebagai tersangka penerima suap terkait pergantian anggota DPR RI terpilih 2019-2024.

Awalnya, Tony mengakui kliennya menerima uang secara langsung dari tersangka Agustiani Tio Fridelina yang juga merupakan mantan anggota Bawaslu senilai 15 ribu dolar Singapura.

"Menurut saudari Agustiani Tio uang itu dari Saeful Bahri, sumber setelah Saeful Bahri itu memang tidak disampaikan dan memang tidak dipertanyakan saat kejadian itu," ucap Tony Akbar Hasibuan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/3).

Tony menambahkan, bahwa kliennya tidak pernah berupaya untuk meloloskan permintaan DPP PDIP yang menginginkan Harun Masiku menggantikan posisi Riezky Aprilia sebagai anggota DPR RI 2019-2024.

"Yang mau saya tegaskan, saudara Wahyu Setiawan sendiri tidak pernah berupaya meloloskan permintaan PDIP," katanya.

Bahkan kata Tony, Wahyu Setiawan sendiri malah meminta kepada Ketua KPU, Arief Budiman dan Komisioner KPU lainnya untuk segera memberi jawaban atas surat permohonan dari DPP PDIP tersebut.

"Saudara Wahyu Setiawan itu meminta kepada Ketua KPU dan Komisioner KPU yang lain untuk segera memberi jawaban surat penolakan terhadap permohonan PDIP itu sendiri. Itu jelas, fakta itu sendiri sudah disampaikan di sidang DKPP," tegas Tony.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya