Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (tengah)/Ist

Nusantara

13 Tahun Terkatung-katung, Pedagang Pasar Turi Surabaya Gantungkan Harapan Ke DPD

SELASA, 17 MARET 2020 | 16:27 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Empat perkumpulan pedagang Pasar Turi mengadukan nasib mereka yang terlunta-lunta selama 13 tahun kepada Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Aduan itu diterima di sela masa reses LaNyya sebagai senator asal Jawa Timur, di Kota Surabaya, akhir pekan kemarin. LaNyalla menyanggupi, DPD akan membantu solusi bagi sekitar tiga ribu pedagang Pasar Turi tersebut.

Empat wakil pedagang tersebut masing-masing Abdul Rosid (Majelis Pedagang), Arwi (Himpunan Pedagang Pasar), Suhaemi (Himpunan Pedagang Pasar Turi) dan Abdul Mu’in (Paguyuban Pedagang Pasar Turi Baru).


Keempat wakil pedagang tersebut diterima LaNyalla yang didampingi Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, dan pengurus Kadin Jatim Santoso Tejo.

"Sekarang satu-satunya harapan kami tinggal ke DPD. Karena selama 13 tahun kami sudah menemui semua instansi di Surabaya sampai Jakarta, termasuk ke anggota DPR RI, tetapi tidak ada hasil. Yang belum tinggal DPD RI dan Presiden Jokowi. Nah kami minta tolong ke Pak LaNyalla untuk dibantu dan disampaikan juga ke Pak Presiden," ungkap Arwi.

Rosid menambahkan, para pedagang Pasar Turi yang selama 13 tahun menempati tempat penampungan sementara itu merasa pemerintah dan negara tidak hadir. Karena tidak ada satupun instansi yang mampu memberi solusi kepada mereka.

"Banyak dari kami menjadi miskin Pak, sampai tidak mampu bayar sekolah anak. Bahkan ada yang sampai cerai dan sakit parah," tukasnya.

Para pedagang tersebut adalah korban kebakaran Pasar Turi pada 2007 silam. Kebakaran hebat itu baru bisa dipadamkan 3 hari kemudian. Kerugian barang dagangan (tidak termasuk gedung dan aset lainnya) saat itu ditaksir Rp. 1,7 Triliun lebih.

Kini para pedagang tersebut belum bisa menempati Pasar Turi akibat sengketa antara investor dengan Pemerintah Kota Surabaya. Padahal, ribuan pedagang yang akan menempati sudah melunasi harga stan.

Pemkot Surabaya mengangap investor Pasar Turi Baru, PT Gala melakukan ingkar janji (wanprestasi). Namun perkara tersebut berlarut di pengadilan. Seperti diketahui proyek Pasar Turi Baru dikelola PT Gala, PT Lucida Megah Sejahtera dan Centra Asia Investment. PT Gala sendiri merupakan leadment para perusahaan joint operations tersebut.

Menanggapi aduan wakil para pedagang tersebut, LaNyalla meminta agar ribuan pedagang tersebut untuk menghimpun dalam satu wadah. Tidak perlu banyak himpunan. Sehingga lebih kuat dan bersatu.

"Nanti dibuat satu wadah saja. Dan saya minta Ketua Umum Kadin Jatim membina dan memfasilitasi wadah tersebut untuk dapat komunikasi dengan efektif. Dari situ nanti DPD RI akan membantu solusinya. Nanti kita panggil para pihak," urainya.

LaNyalla menambahkan, salah satu solusi adalah keberanian Pemkot Surabaya untuk mengambil diskresi.

"Diskresi tersebut tentu harus ada good will dari pemerintah pusat juga. Saya akan perjuangkan di situ. Sebab ini sudah 13 tahun terkatung-katung. Solusi ini penting sebagai bagian dari mewujudkan kemudahan berusaha di daerah," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya