Berita

Presiden Venezuela Nicolas Maduro/Reuters

Dunia

Rem Penyebaran Virus Corona, Venezuela Siap Karantina Nasional

SELASA, 17 MARET 2020 | 10:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Venezuela akan menerapkan karantina nasional setelah mendeteksi 16 kasus baru virus corona awal pekan ini.

Hal itu ditegaskan oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Senin malam (16/3) waktu setempat. Dia mengatakan bahwa jumlah orang yang terinveksi virus corona saat ini di Venezuela telah meningkat menjadi 33 orang.

Sebelumnya, Venezuela telah memulai karantina, namun masih banyak orang yang tidak mematuhi dan tetap bepergian keluar rumah.


Karena itulah, Maduro menegaskan bahwa tindakan lebih drastis perlu diambil demi mengerem penyebaran virus.

"Ini perlu, sangat diperlukan. Ini adalah respons," kata Maduro dalam pidato di televisi pemerintah.

"Krisis yang sebenarnya baru saja dimulai," sambung Maduro, seperti dimuat Reuters.

Dia menyebut bahwa karantina nasional sangat perlu dilakukan di tengah situasi tersebut.

Di sisi lain, pemerintahan Maduro mendorong semua warga Venezuela untuk mengenakan masker untuk perlindungan dan menjaga kebersihan tangan.

Maduro juga mengatakan bahwa Venezuela akan menerima pengiriman obat-obatan dari Kuba, serta peralatan pelindung dan peralatan pengujian dari China untuk berjuang melawan virus corona.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya