Berita

Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025, Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Wajah Partai Demokrat Usai Terpilihnya AHY Sebagai Ketua Umum

SENIN, 16 MARET 2020 | 22:25 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Agus Harimurti Yudhoyono terpilih aklamasi dalam Kongre V Partai Demokrat, Di Jakarta Convention Center (JCC) Minggu (15/3). Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu dipilih oleh 93 Persen dari total 514 DPC dan 34 DPD yang hadir.

Paska terpilihnya AHY, Partai Demokrat diprediksi akan mendapatkan dampak positif, selain itu elektabilitas partai berlambang Mercy itu akan kembali merangkak naik.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/3).

Umam menjelaskan beberapa alasan mengapa sosok AHY akan memberi energi baru bagi Demokrat. Menurut Umam, figur AHY sering dipersepsikan sebagai pribadi cerdas dan santun. Mantan tentara berpangkat Mayor itu juga terjaga dari berbagai isu-isu negatif.

"Dianggap memiliki track record yang relatif bersih, dan punya bekal penerimaan publik (acceptability) yang relatif positif," demikian kata Umam.

Indikasi lain, AHY selalu muncul dalam berbagai survei tentang sosok pemimpin nasional yang potensial. Melihat survei itu, Umam memprediksi sosok AHY akan mampu mengambil segmen pemilih muda di Indonesia.

"Perilaku politik pemilih di Indonesia cenderung mudah mempersonifikasikan figur pemimpin sebagai karakter organisasi atau lembaga yang dipimpinnya," tukas Direktur Paramadina Public Policy Institute ini.

Jika AHY mampu berinovasi dan mengoptimalkan kinerja seluruh pengurusnyya, Umam meyakini Partai Demokrat berpotensi "panen Besar' dengan menggarap basis pemilih loyal dan merebut suara mengambang di masyarakat yang rata-rata adalah pemilih pemula.

"Partai Demokrat berpotensi “panen besar” dengan terus menggarap basis pemilih loyal dan mengekspansi swing voters dan undecided voters yang notabene banyak didominasi oleh kalangan pemilih muda dan pemilih pemula," pungkas Doktor Politik dari School of Political Science and International studies, University of Queensland ini.

Dalam analisa Umam, kedepan Partai Demokrat sangat mungkin akan terbebas dari ancaman friksi dan faksionalisme internal.

Dampaknya, konsolidasi partai besuatan SBY itu akan mampu menggerakkan mesin politik secara solid. Khususnya menyambut Pilkada serentak 2020 dan Pemilihan presiden pada tahun 2024 mendatang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya