Berita

Menteri Agama Fahrul Razi/RMOL

Nusantara

Menag: Belum Tentu Puncak Sebaran Corona Terjadi Saat Bulan Puasa

SABTU, 14 MARET 2020 | 12:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri Agama Fahrul Razi tidak banyak berkomentar terkait prediksi Badan Intelijen Negara (BIN) bahwa penyebaran virus corona baru alias Covid-19 terjadi pada saat bulan Ramadhan, yakni April hingga Mei 2020. Menag menegaskan, hal itu hanyalah prediksi.

"Saya nggak (mau komentar) masalah prediksi, ya. Saya nggak boleh ngomong. Itu kan belum tentu gitu,” kata Menag usai menjadi Keynote Speaker di seminar Pra Muktamar ke-48 Muhammadiyah di FKIP UHAMKA, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (14/3).
 
Kegiatan pada saat bulan Ramadhan seperti shalat tarawih dan buka puasa sendiri di masjid Istiqlal, lanjut Menag, akan dilakukan seperti biasa.


“Yang jelas kami sudah cerita di Masjid Istiqlal misalnya tetap melaksanakan Salat Tarawih, tetap melaksanakan ibadah. Kecuali nanti ada perkembangan situasi yang sangat buruk nanti kita pikirkan lagi," katanya.

"Kalau (masjid) yang lain silakan masing-masing," sambungnya.

Sebagai upaya pencegahan, Menag meminta agar masyarakat mengurangi kegiatan berkumpul. Apabila ada pengajian, kata dia, waktunya jangan terlalu panjang.

"Kemudian usahakan ada kegiatan ibadah nggak terlalu panjang, kegiatan pengajian nggak usah terlalu panjang. Bukan apa, nanti bisa menyebabkan peluang untuk penularan lebih banyak. Kemudian untuk yang merasa kurang sehat baiknya nggak usah ke masjid. Niatnya ibadah tapi jadinya kan bawa mudarat," ucapnya.

Deputi V BIN Afini Boer mengungkap berdasarkan permodelan yang dibuat pemerintah terkait penyebaran virus Corona, puncak penyebaran infeksi virus tersebut diprediksi terjadi 60-80 hari sejak pertama kali diumumkan atau pada April-Mei saat memasuki bulan Ramadhan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya