Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Nusantara

Jokowi: BIN, TNI, Dan Polri, Akan Bantu Melacak Kontak 600 WNI Yang Ikut Tablik Akbar Di Malaysia Terkait Pasien Positif Corona.

SABTU, 14 MARET 2020 | 10:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekitar 600 WNI mengikuti tablig akbar pada 28 Februari-1 Maret lalu di Masjid Sri Petaling, Malaysia. Sementara Malaysia adalah negara yang memiliki kasus virus corona.

Presiden Joko Widodo memastikan tim reaksi cepat bentukan pemerintah akan langsung melacak kemungkinan 600 warga negara Indonesia (WNI) yang ikut acara tablig akbar di Masjid Sri Petaling, Malaysia, terpapar virus corona.

Pelacakan juga akan dilakukan tiap ada klaster baru.

"Setiap klaster baru, tim reaksi kita pasti langsung masuk," ujar Jokowi dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3).

Proses pelacakan dibantu oleh Badan Intelijen Nasional (BIN), TNI, dan Polri. Tim itu pula yang membantu proses evakuasi WNI di luar negeri, proses observasi, termasuk melacak kontak yang pernah berhubungan dengan pasien positif corona.

Kementerian Kesehatan Malaysia sebelumnya telah mengumumkan terdapat 12 kasus corona baru pada Kamis (12/3).

KBRI di Kuala Lumpur telah mengimbau kepada seluruh WNI yang menghadiri acara tablig akbar itu untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan pemerintah Malaysia, terutama bagi yang merasa mengalami gejala Covid-19.

Mereka juga mengimbau WNI peserta tabligh akbar untuk melakukan karantina mandiri atau menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang-orang sekitar selama 14 hari sejak berpartisipasi dalam acara tersebut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya