Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Kemenhub Antisipasi Arus Mudik Lebaran Di Tengah Wabah Virus Corona

SABTU, 14 MARET 2020 | 08:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meski isu virus corona menjadi kekhawatiran, animo masyarakat terhadap rencana mudik lebaran tetap tinggi. Bahkan penjualan tiket kereta api mencapai 30 persen pada awal Maret.  

Mengantisipasi arus mudik di tengah wabah virus corona, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah menyiapkan sejumlah skema angkutan mudik.  

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, berbagai opsi telah disiapkan pada titik-titik keramaian.

“Saya buat surat edarannya, termasuk di simpul-simpul transportasi darat. Ini dalam upaya pencegahan dan penanganan. Nanti kita lihat lagi perkembangannya," ujar Budi dalam konferensi pers Ditjen Perhubungan Darat di Jakarta, Jumat (13/3).

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga telah memberlakukan kontrak kepada angkutan mudik gratis tahun ini.

“Katakanlah kondisi corona tak kunjung selesai, berbagai skema telah kami siapkan. Namun begitu kontrak untuk angkutan mudik gratis tetap kita jalankan,” jelas Budi.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memprediksi jumlah angkutan mudik Lebaran tahun ini mencapai 59.265 peserta mudik.  Adapun untuk angkutan Lebaran tahun ini jumlah bus bisa mencapai 1.317 bus dengan jumlah daerah tujuan mencapai 38 daerah.

Berbanding dengan tahun lalu dimana realisasi peserta mudik mencapai 54.045 dengan jumlah angkutan bus mencapai 1.243 bus dengan jumlah daerah tujuan mencapai 35 daerah.

Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia Ira Puspadewi mengatakan, untuk antisipasi virus corona pada Lebaran kali ini dilakukan dengan menyiapkan SOP berdasarkan protokol dari otoritas kesehatan.

“Antisipasi corona untuk Lebaran, sudah ada. Kami ada thermal scanner. Sesuai protokol. Nanti dari rujukan sesuai SOP. Paling penting di pelabuhan Kami ada pembersihan massal di pelabuhan dan kapal-kapal kami,” terangnya kepada media, Jumat (13/3).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya