Berita

Gunung Everest di sisi Nepal/BBC

Dunia

Rem Penularan Virus Corona, Nepal Tutup Gunung Everest Pada Sisa Musim Pendakian

JUMAT, 13 MARET 2020 | 14:25 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Nepal menutup Gunung Everest selama sisa musim ekspedisi tahun ini karena kekhawatiran di tengah wabah virus corona yang terjadi di puluhan negara di dunia.

Dalam pengumumannya yang dirilis pada Jumat (13/3), pemerintah Nepal mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan semua izin pendakian mulai tanggal 14 Maret hingga 30 April 2020 ini.

"Kami telah memutuskan untuk menghentikan semua visa turis hingga 30 April," kata Sekretaris Kantor Perdana Menteri Nepal, Narayan Prasad Bidari.


"Sampai sekarang, semua izin yang dikeluarkan dan izin yang belum dikeluarkan untuk musim Everest 2020 akan dibatalkan," sambungnya seperti dimuat BBC.

Pemerintah Nepal juga menyarankan orang asing yang tidak dapat menghindari datang ke Nepal dari tanggal 14 Maret untuk tinggal di karantina selama 14 hari.

Sebelumnya, China telah membatalkan ekspedisi ke Gunung Everest dari sisi utara, yang dikontrol negeri tirai bambu.

Sementara itu, menurut media lokal, Kathmandu Post, Nepal menghasilkan sekitar 4 juta dolar AS dengan mengeluarkan izin pendakian Everest setiap tahun, selain dari pendapatan pariwisata yang lebih luas.

Kebanyakan pendaki berasal dari Amerika Serikat, India, China, Inggris, Jepang, dan Korea Selatan.

Biasanya, siapa pun yang ingin mendaki Gunung Everest di Nepal perlu membayar sekitar 11 ribu dolar AS. Biaya itu belum termasuk biaya yang biasanya dibayarkan kepada perusahaan perjalanan.

Sejauh ini ada satu kasus infeksi virus bernama resmi Covid-19 yang dikonfirmasi di Nepal. Namun, negara itu berbatasan dengan India yang saat ini memiliki lebih dari 70 kasus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya