Berita

Susi Pudjiastuti/Net

Politik

Mahfud Sentil Kebijakan KKP Era Susi, Fahri: Sama Saja Nyerang Jokowi

JUMAT, 13 MARET 2020 | 08:21 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti keheranan dengan sikap Menko Polhukam Mahfud MD yang menyentil kebijakan yang pernah dibuatnya.

Kebijakan itu berkaitan dengan kapal-kapal besar dari pantai utara (Pantura) Jawa yang dilarang melaut di perairan tertentu, termasuk di Laut Natuna Utara, yang masuk perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Dalam akun Twitter pribadinya, bos Susi Air itu mengunggah berita mengenai pernyataan Mahfud yang menyebut kapal besar di Natuna mangkrak gara-gara kebijakan Susi.

Susi menyertakan sembilan emotikon dengan dua gambar berbeda. Emotikon dimaksudkan sebagai tanda keheranan akan pernyataan tersebut.

Menanggapi hal itu mantan wakil ketua DPR Fahri Hamzah ikut angkat suara. Wakil ketua umum Partai Gelora itu menilai Mahfud MD tidak elok menyerang menteri yang pernah dipercaya oleh presiden, yang mana presiden tersebut juga telah memilihnya.

“Sebab itu seperti menyerang presiden yang sama,” katanya menyambar kicauan Susi, Jumat (13/3).

Menurutnya, ada masalah etik dalam sentikan ini. Terlebih sebuah kebijakan yang diambil seorang menteri sudah barang tentu melalui beragam tahap.

“Apalagi di masa lalu kebijakan itu pernah dipuji,” terangnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya