Berita

Situs tanggap corona Pemprov DKI/Net

Nusantara

Diserang Zombie Bot, Situs Jakarta Tanggap Corona Sulit Diakses

KAMIS, 12 MARET 2020 | 18:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah tanggap dalam mengantisipasi sebaran virus corona baru atau Covid-19. Salah satunya dengan memberi informasi dan layanan online melalui website corona.jakarta.go.id/.

Website berisi sosialisasi dan cara melindungi diri dari Covid-19. Situs yang hadir sejak 21 Januari itu juga berisi data pemantauan Pemprov DKI terhadap virus asal Wuhan, China tersebut.

Namun demikian, situs tersebut sulit diakses melalui smartphone pada petang ini. Beberapa kali Kantor Berita Politik RMOL mencoba masuk ke situs tersebut dengan smartphone dan provider berbeda, tapi hasilnya gagal.


Dalam Twitter resminya, Pemprov DKI Jakarta mengurai bahwa situs ini mengalami DDos attack. Artinya jalur menuju website itu dipenuhi oleh akses palsu atau zombie bot, sehingga pengguna reguler sulit masuk.

“Mohon maaf, situs corona.jakarta.go.id sedang sulit diakses karena mendapat serangan DDoS. Saat ini sedang ditangani tim Kominfotik DKI," kicau akun Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (12/3) pukul 18.03.

Seorang petinggi Pemprov DKI mengatakan DDos attack membuat situs menjadi kadang on dan kadang off. Serangan DDoS adalah salah satu jenis serangan Denial of Service (DoS), yang menyerang komputer atau server dengan cara menghabiskan sumber daya (resource) yang dimiliki oleh komputer atau server.

“Buntutnya, komputer dan server tidak dapat berfungsi dengan semestinya,” terang petinggi tersebut.

“Bedanya dengan DoS, DDoS melancarkan serangan ini dengan menggunakan banyak host penyerang (kadang disebut zombie bot), untuk menyerang satu host target dalam sebuah jaringan,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya