Berita

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo/RMOL

Nusantara

Dishub DKI: Virus Corona Tidak Pengaruhi Jumlah Penumpang

KAMIS, 12 MARET 2020 | 16:07 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyatakan transportasi umum sebagai salah satu titik waspada risiko virus corona. Tapi hal tersebut tak langsung mengurangi animo masyarakat untuk menggunakan transportasi umum ini.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta sendiri telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 10/SE/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19) pada Angkutan Umum di Wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Surat Edaran ini dikeluarkan sebagai imbauan kepada perusahaan angkutan umum untuk meningkatkan kewaspadaan penularan COVID-19 dengan cara sosialisasi, penyediaan alat deteksi dini, hingga pembersihan moda transportasi secara berkala.


"Peningkatan kewaspadaan pertama, kita mengimbau seluruh operator angkutan menyiapkan thermal gun untuk di stasiun," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dihubungi wartawan, Kamis (12/3).

"Kemudian menyiapkan antiseptik pencuci tangan, hand sanitizer untuk di stasiun, halte bus, dan di angkot. Kita sarankan juga di angkutan online digunakan,"  sambungnya.

Meski demikian, Syafrin menjelaskan bahwa semua kewaspadaan yang telah dilakukan dan diimbau pemerintah tidak terlalu berpengaruh terhadap jumlah penumpang angkutan umum.

"Kita melihat masyarakat Jakarta seluruhnya sudah sangat dewasa menyikapi adanya berita, dan kemudian upaya pemprov sudah diterima dengan baik," jelas Syafrin.

"Masyarakat meningkatkan kewaspadaan di masing-masing dengan tetap mempertahankan kebersihan diri. Ada yang membawa hand sanitizer di tasnya, mereka bawa terus untuk menjaga tetap steril dari bakteri atau virus," pungkasnya. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya