Berita

PON 2020 di Papua/Net

Nusantara

Pemerintah Harus Jamin Keamanan PON Papua Dari Ancaman KKB Dan Corona

KAMIS, 12 MARET 2020 | 11:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi X DPR meminta pemerintah menjamin keamanan dan kelancaran bagi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang.

Terutama dari dua musibah yang saat saat ini menjadi momok menakutkan di kalangan masyarakat, yakni virus corona dan serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mimika.

"KKB dan corona dua hal yang berlainan jenis, tapi semuanya mematikan dan cukup mengkhawatirkan," kata Wakil Ketua Komisi X DPR, Abdul Fikri Faqih, Kamis (12/3).

Fikri Faqih yang juga menjabat sebagai ketua panitia kerja (Panja) PON Komisi X DPR mengatakan, hambatan dalam pelaksanaan PON di Papua tidak hanya mencakup kendala infrastruktur, namun justru keamanan dalam penyelenggaraan event besar nasional itu.

"Kendala teknis pelan-pelan bisa diatasi, tapi ancaman terbesar justru soal wabah (corona) dan gangguan keamanan," urainya.

Meski belum dilaporkan muncul di Papua, namun dikhawatirkan adanya interaksi dari orang-orang yang bermukim di daerah terjangkit corona akan membawa virus itu ke Papua saat pelaksanaan PON.

"PON XXakan ini diperkirakan akan dihadiri wakil dari 34 provinsi, sebanyk 36 ribu orang atlet dan official," paparnya.

Politisi PKS ini juga menyoroti banyak event olahraga besar di negara lain yang terpaksa batal karena mempertimbangkan wabah virus corona dan pihaknya berharap wabah virus corona segera berakhir agar pada saat penyelenggaraan PON berlangsung aman dan lancar.

"Pertimbangan antisipatif jadi lebih prioritas dibandingkan kerugian dana yang sudah disiapkan sejak jauh hari," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya