Berita

Pendiri PAN, Amien Rais/Net

Politik

Loyalis: Tidak Etis Amien Rais Disebut Penghalang Zulkifli Hasan

RABU, 11 MARET 2020 | 15:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas mengatakan, ribuan tokoh PAN menyatakan kecewa terhadap Zulkifli Hasan yang telah menyingkirkan Amien Rais.

Asri Anas juga menyampaikan Zulhas tidak memberikan jabatan strategis kepada Amien, dan posisi Ketua Dewan Kehormatan PAN diambil oleh Soetrisno Bachir.

"Posisi dia sebagai dewan kehormatan selama ini diambil oleh Mas Soetrisno Bachir. Karena Zulkifli Hasan menganggap Pak Amien Rais dianggap sebagai penghalang. Dan tentu itu sangat tidak etis. Pak Amien berdarah-darah membangun partai ini," ujar loyais Amien ini kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (11/3).

Atas dasar tersebut, seribuan lebih tokoh dari PAN dan Muhammadiyah yang sama-sama membangun PAN sejak awal bersama Amien, mendorong untuk membentuk PAN Reformasi.

"Jadi sehingga teman-teman banyak yang mendorong sehingga dibentuk PAN Reformasi. Kenapa, karena kita menerima usulan hampir 3.000 orang yang bergabung dengan PAN. Karena PAN dianggap sudah meninggalkan khitahnya sebagai partai reformasi," paparnya.

Asri Anas menerangkan, sebanyak 158 DPW dan DPD telah siap bergabung mendirikan PAN Reformasi. Namun, akan melakukan gugatan kepada pemerintah atas Kongres V PAN yang diduga menciderai demokrasi.

"Tetap namanya PAN kalau perlu logonya apanya semuanya sama. Kalau perlu anggaran dasarnya sama seperti PAN didirikan. Tapi Pak Amien mengatakan itu sebagai bagian dari kedua. Fokus kita adalah memasukan gugatan ke pengadilan tentang kongres yang benar-benar menciderai demokrasi dan merusak tatatan PAN," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya