Berita

Sertu La Ongge/Net

Nusantara

Wakapendam Cenderawasih: Sertu La Ongge Sempat Berlindung, Tapi Terkena Pantulan Peluru

SELASA, 10 MARET 2020 | 12:26 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD Sertu La Ongge sempat berlindung sebelum meninggal kena tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban hendak menunaikan Shalat Subuh pada Senin (9/3) pukul 05.00 WIT.

Begitu ujar Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi dalam keterangan tertulisnya.


"Korban saat itu telah berlindung, namun terdapat pantulan peluru mengenainya," ujar Dax lewat keterangan tertulis, Selasa, (10/3).

Setelah itu, pukul 09.30 WIT korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Timika, menggunakan Helikopter Bell TNI AD. Pukul 10.00 WIT korban mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong.

"Tak tertolong lantaran mengalami pendarahan cukup parah," tuturnya.

Pada Selasa, 10 Maret, pukul 07.10 WIT korban diterbangkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Ia akan disemayamkan di kampung halamannya di Kota Baubau, Buton, Sulawesi Tenggara.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto mengatakan penembakan diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap markas Koramil Jila, Mimika, Papua, menewaskan satu anggota TNI.

Menurut Eko, peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 05.00 WIT, Senin (9/3). Anggota Sertu La Ongge mengalami luka tembak di bagian telinga.

"Anggota Koramil Jila yang tertembak KKB meninggal. Jenazahnya masih berada di RSUD Timika," kata Eko, melansir Antara, Senin, 9 Maret 2020.

Sementara itu, sebanyak 1.572 warga dari berbagai kampung di Tembagapura, Mimika, telah dievakuasi terkait teror penembakan yang dilakukan KKB. Ribuan warga itu dievakuasi ke Timika.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya