Berita

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (dua dari kiri)/Istimewa

Politik

Buka Ruang Dialog, PDIP: Kami Ingin RUU Ciptaker Tak Ditunggangi Kepentingan Politik

SENIN, 09 MARET 2020 | 15:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pro-kontra mengenai Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang kini berkembang di tengah masyarakat direspons PDIP dengan membuka ruang dialog terhadap semua pihak.

Hal itu mengingat PDIP sebagai parpol pengusung pemerintahan Jokowi-Maruf dan mendukung adanya Omnibus Law RUU tersebut.

"Kami mendengar, partai membuka diri terhadap dialog. Karena banyak yang sebenarnya menerima informasi tidak tepat atas RUU Ciptaker tersebut sehingga ada kepentingan-kepentingan politik yang menunggangi pembahasan Omnibus Law ini," kata Sekjen PDIP, hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (9/3).

PDIP sendiri, kata Hasto, memiliki konstituen dari kalangan buruh. Sehingga wajib bagi pihaknya untuk memberikan ruang penjelasan.

"Kami akan memastikan jangan sampai kepentingan tenaga kerja kita dikorbankan karena hal tersebut (kepentingan politik)," imbuhnya.

Saat disinggung mengenai adanya rencana aksi massa seperti 'Gejayan Memanggil', pihaknya juga membuka ruang dialog. Partai pimpinan Megawati Soekarnputri ini bahkan akan membentuk tim khusus yang menangani isu RUU ini, termasuk menyerap aspirasi yang ada.

"Terkait perbedaan tafsir, harus didialogkan bersama-sama. Toh RUU ini belum final. Beberapa perubahan masih terjadi. Maka dengan dialog itulah kami akan memasukkan apa yang menjadi concern masyarakat," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya