Berita

Fahira Idris/Net

Politik

Fahira Idris: Jangan Kompromi, Tayangan Kekerasan ‘Racun’ Bagi Anak Kita!

SENIN, 09 MARET 2020 | 14:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kasus pembunuhan yang diduga dilakukan gadis remaja 15 tahun terhadap anak berusia 5 tahun di Jakarta Pusat menjadi duka mendalam dan keprihatinan semua orang, termasuk anggota DPD RI Fahira Idris.

Fahira semakin prihatin lantaran terduga pelaku terinspirasi dari film yang menampilkan adegan pembunuhan.

Senator DKI Jakarta itu mengatakan bahwa sejak dulu tayangan kekerasan memang sudah menjadi tantangan bahkan ancaman bagi tumbuh kembang anak, terlebih saat ini di mana semua serba terkoneksi.

Berbagai penelitian, sambungnya, sudah membuktikan bahwa konten kekerasan dapat menyebabkan perilaku agresif pada anak-anak, dan perilaku ini bisa sangat berbahaya. Terlebih, jika konten kekerasan tersebut melibatkan senjata atau adegan pembunuhan.

“Tayangan kekerasan itu ‘racun’ bagi anak-anak kita. Oleh karena itu, tidak boleh ada kompromi, kita harus luangkan waktu mengontrol tontonan anak-anak kita,” ujar aktivis perlindungan anak ini di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/3).

Menurutnya, anak-anak yang sudah terpapar dengan tayangan kekerasan sangat berpotensi menggerus atau menurunkan sensitivitas anak tersebut terhadap kekerasan di kehidupan sehari-hari, sehingga anak berpikir bahwa kekerasan itu adalah hal yang biasa.

Lebih berbahaya lagi, jika anak-anak meniru dan mempraktikkan adegan kekerasan yang dilihatnya. Potensi ini besar terjadi, karena anak-anak umumnya selalu meniru apa yang mereka lihat dan tidak tertutup kemungkinan perilaku dan sikap mereka akan meniru kekerasan yang mereka tonton.

“Selain itu, yang menjadi persoalan besar adalah masih banyak orang tua belum sepenuhnya menyadari bahwa di dunia yang serba terkoneksi saat ini, anak-anak sangat mudah terpapar tayangan kekerasan baik dari televisi, internet, film atau games, sehingga lalai mengawasi apa yang ditonton anak setiap hari,” pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya