Berita

Fadjroel Rachman/Net

Politik

Penegasan Jubir Jokowi, Pendatang Dari China, Iran, Italia, Dan Korsel Dilarang Masuk

MINGGU, 08 MARET 2020 | 08:24 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemerintah telah mengumumkan tentang larangan para pendatang atau travelers dari tiga negara masuk ke Indonesia pada Kamis lalu (5/3). Ketiga negara yang dimaksud adalah Iran, Italia, Korea Selatan.

Larangan dimaksudkan untuk mencegah sebaran virus corona baru atau Covid-19 di Indonesia.

Larangan ini berlaku bagi pendatang yang telah mengunjungi sejumlah kota di negara-negara tersebut. Seperti Teheran, Qom, dan Gilan di Iran. Kemudian Lombardi, Veneto, Emila Romagna, Marche, dan Piedmont di Italia. Sedang di Korea Selatan berlaku bagi Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsanbuk-do.

Namun demikian, sejumlah pihak mengkritisi pengumuman tersebut. Ini lantaran pengumuman tidak menyertakan travelers dari China sebagai yang dilarang, mengingat negara itu merupakan tempat virus corona muncul.

Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman pun memberi jawaban. Dia menegaskan bahwa larangan untuk China sudah disampaikan lebih dahulu.

“Permenkumhan 7/2020 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal Dalam Upaya Pencegahan Masuknya Virus Corona,” ujarnya mengurai aturan tentang larangan bagi pendatang China, sebagaimana dikutip di akun Twitter pribadinya, Minggu (8/3).

Dia pun menyimpulkan bahwa kini sudah ada empat negara yang dilarang masuk ke Indonesia untuk sementara.

“China, Iran, Italia, Korea Selatan (Khususnya kota-kota tertentu),” ujarnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya