Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Mantan Napi Teroris: Deradikalisasi Jangan Sekadar Seremonial

SABTU, 07 MARET 2020 | 17:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mantan narapidana terorisme Haris Amir Falah menilai program deradikalisasi yang selama ini dilakukan hanya sebatas ceremonial belaka, sehingga tidak ada tindaklanjut yang dilakukan terhadap orang-orang yang telah terpapar radikalisme.

“Kalau saya lihat deradikalisasi itu jangan sekadar dianggap seremonial. Artinya hanya ada kegiatan-kegiatan resmi, kemudian ada foto-foto, tapi tidak ada follow up,” kata Haris usai diskusi di Ibis Hotel Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3).

Menurutnya, deradikalisasi yang efektif ialah dengan secara terus menerus melakukan pembinaan sehingga tidak sebatas hanya memberikan bantuan ekonomi langsung terhadap mereka yang telah terpapar radikalisme. Bantuan ekonomi, diakui Haris merupakan salah satu faktor yang membuat seorang berubah drastis pemikirannya.


“Tapi juga dipelihara dan dibina secara baik sikap radikal yang ditinggalkan itu menjadi moderat. Itu harus ada kontrol yang bagus, itu yang menurut saya masih kurang sekarang,” ujar dia.

Sikap radikal yang ditinggalkan itu menjadi moderat. Itu harus ada kontrol yang bagus, itu yang menurut saya masih kurang sekarang," sambungnya.

Kendati begitu, Haris tak sependapat bahwa program deradikalisasi yang telah dilakukan selama ini dianggap gagal. Hanya perlu adanya peningkatan.

"Ya kalau program deradikalisasi menurut saya perlu ada peningkatan, karena masih banyak yang belum tersentuh secara baik dari program-program deradikalisasi. Bukan artinya gagal, bukan. Tapi memang harus ada peningkatan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya