Berita

Bandara Soekarno-Hatta/Net

Nusantara

WABAH VIRUS CORONA

Seluruh Rute Internasional Di Soekarno-Hatta Tetap Beroperasi, Kecuali Dari Dan Ke China

SABTU, 07 MARET 2020 | 07:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan bahwa penangguhan (suspended) penerbangan internasional secara penuh di Bandara Soekarno-Hatta saat ini hanya pada rute dari dan ke China.

Penangguhan penerbangan dari dan ke China itu dimulai sejak 5 Februari 2020 sesuai dengan kebijakan pemerintah, hingga waktu yang belum ditentukan guna mencegah penyebaran Corona (COVID-19) ke Tanah Air.

Penerbangan rute internasional lainnya di Soekarno-Hatta tetap dioperasikan, baik oleh maskapai nasional maupun asing.


Adapun kebijakan terbaru pemerintah terkait perkembangan COVID-19 juga tidak melarang penerbangan dari dan ke Korea Selatan, Iran dan Italia.

"Penerbangan dari Jakarta ke Seoul dan sebaliknya masih dioperasikan di Soekarno-Hatta," kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Sabtu (7/3).

Sesuai dengan kebijakan pemerintah, mulai 8 Maret 2020 traveler yang dilarang masuk dan transit di Indonesia adalah mereka yang dalam 14 hari terakhir sebelum tiba di Indonesia melakukan perjalanan di sejumlah wilayah Korsel yaitu Daegu dan Gyeongsangbuk-do.

"Bagi traveler yang tidak ke dua wilayah itu harus memiliki surat keterangan sehat yang valid serta dikeluarkan otoritas kesehatan di Korsel untuk bisa masuk atau transit di Indonesia," jelas Muhammad Awaluddin.

Penerbangan Jakarta-Seoul dan sebaliknya saat ini dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Asiana Airlines di Soekarno-Hatta.

Frekwensi penerbangan Garuda Indonesia di Rute Jakarta-Seoul adalah setiap hari (daily), sementara itu Asiana Airlines menjadi 3 kali dalam seminggu.

Sebelumnya, Korean Airlines juga melayani rute Jakarta-Seoul namun mulai bulan ini ditangguhkan sementara oleh maskapai tersebut sebagai dampak dari COVID-19.

Adapun bandara-bandara PT Angkasa Pura II saat ini memang belum melayani penerbangan langsung ke Italia dan Iran. Pemerintah juga tidak melarang penerbangan dari dan ke Italia serta Iran, hanya melarang traveler masuk atau transit bagi yang dalam 14 hari terakhir sebelum tiba di Indonesia melakukan perjalanan dari sejumlah wilayah di Iran yaitu Tehran, Qom dan Gilan, serta di Italia yaitu Lombardi, Veneto, Emilia, Romagna, Marche dan Piedmont.

Sesuai laporan WHO saat ini tengah terjadi kenaikan signifikan kasus Corona di Korsel, Iran dan Italia. Selain tiga negara itu, negara-negara lain juga tengah menghadapi tantangan penyebaran Corona.

Namun demikian, konektivitas internasional di Soekarno-Hatta tetap terjaga dengan masih dioperasikannya rute internasional eksisting meski ada pengurangan frekwensi penerbangan.

Rute-rute penerbangan internasional yang beroperasi dari dan ke Soekarno-Hatta dengan pengurangan frekwensi pada Maret 2020, antara lain:

1. Singapura (pengurangan frekwensi oleh Singapore Airlines, Garuda Indonesia dan AirAsia Indonesia)
2. Hong Kong (pengurangan frekwensi oleh Cathay Pacific dan Garuda Indonesia)
3. Bangkok (pengurangan frekwensi oleh Thai Airways, Thai Lion Air dan AirAsia Indonesia)
4. Taipei (pengurangan frekwensi oleh Eva Air)

5. Hanoi (pengurangan frekwensi oleh VietJet)
6. Ho Chi Minh (pengurangan frekwensi oleh VietJet dan Vietnam Airlines)
7. Seoul (pengurangan frekwensi oleh Asiana Air, dan Korean Air tidak beroperasi)
8. Kuala Lumpur (pengurangan frekwensi oleh Malaysia Airlines)

Untuk rute-rute internasional lainnya masih tetap beroperasi dengan normal seperti penerbangan dari dan ke negara-negara di Timur Tengah, Asia Barat, serta Eropa.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya